Tangerang, HUMAS MEDIA – Almaz Fried Chicken, restoran Ayam Goreng Saudi khas Timur Tengah, membuka outlet ketiga di Jalan Raden Saleh dan B No.188 Unit A, RT.03/RW.07, Karang Mulya, Kec. Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten pada Sabtu (17/5/2025).
Dengan citra rasa khas Almaz Fried Chicken optimis kehadiran mereka di tengah-tengah kompetitor yang telah lebih dulu hadir seperti McDonald, akan bisa bersaing merebut pangsa pasar yang ada. Outlet Almaz Fried Chicken berdiri tepat di seberang Masjid Al Ma’Wa ini merupakan cabang ke-101 dan ketiga yang berada di Kota Tangerang.
Pembukaan outlet Almaz Fried Chicken diawali dengan acara pembukaan yang dihadiri langsung oleh CEO & Founder Abuya Grup Okta Wirawan, Pendakwah Nasional Ust. M. Fakhrurazzi Anshar, Ph.D, Aktivis Kemanusiaan Palestina Abdillah Onim, para stakeholder outlet Almaz, dan para pejabat sekitar.
CEO & Founder Abuya Grup, Okta Wirawan berharap outlet ini menjadi berkah bagi orang-orang di sekitar.
“Kami berharap Almaz mampu mensejahterakan anak bangsa dengan membuka lapangan pekerjaan. Alhamdulillah, kami di Abuya Group bisa menyerap tenaga kerja rata-rata per outlet itu 25-30 orang, artinya ini cabang yang ke-101 berarti sudah ada 2.500 anak bangsa punya pekerjaan,” ujar Okta saat ditemui usai peresmian outlet barunya.
Selain itu, Okta juga menjelaskan bahwa Almaz Fried Chicken merupakan makanan dengan value yang baik dan tersertifikasi halal.
“Kita berjuang bukan hanya tentang pekerjaan, tapi kita berjuang tentang value, makanan yang baik. Alhamdulillah semua makanan kami halal, tersertifikasi halal dan alhamdulillah ini toyyib, semua berasnya terbaik dan airnya kita pilih yang terbaik dan juga termasuk sentralisasi kitchennya menjadi standar kami,” jelasnya.
Ditanya, kenapa Almaz Fried Chicken hadir di Karang Tengah? Okta menegaskan, “Kami mengejar dimana pun kira-kira ada McD dan KFC yang marketnya sudah terbentuk yang memang bisa menjadikan solusi untuk sebagai substitusi produk dari customer dan sekitarnya, terus kemudian dari mereka yang akhirnya kena PHK dan bisa kita serap tenaga kerjanya akan kita tempel terus,” tegas Okta.
Dikatakan Okta, Almaz Fried Chicken benar-benar dipegang oleh investor Indonesia dan bukan investor asing karena, banyak yang menduga Almaz cepat menyebar karena didukung oleh investor asing seperti Amerika dan Singapura.
Ia juga mengumumkan bahwa Almaz di tahun ini akan fokus untuk membuka beberapa outlet di pulau Jawa, nanti setelah itu ke Sulawesi, Bali dan Kalimantan.
Acara pembukaan Almaz Fried Chicken ini ditandai gunting pita oleh CEO Almaz Fried Chicken, para stakeholder dan store leader.
Outlet Almaz ketiga di Kota Tangerang ini, diagregator oleh URS Management milik Rendy Saputra yang turut hadir pada acara pembukaan.
Dalam acara pembukaan, URS Management berkomitmen mendonasikan 5 persen keuntungan yang langsung dipotong dari penjualan Almaz Fried Chicken kepada Palestina. Tak hanya itu, Almaz Fried Chicken juga membagikan sembako berupa satu karung beras kepada warga sekitar outlet.