HumasMedia
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Nasional
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • biodata dan profil
  • Olahraga
  • drama korea
Friday, Oct 31, 2025
HumasMediaHumasMedia
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Follow US
HumasMedia > Nasional > 7 Kasus Kekerasan hingga Korban Tewas di Sekolah Kedinasan
Nasional

7 Kasus Kekerasan hingga Korban Tewas di Sekolah Kedinasan

Solika Solika
Last updated: May 5, 2024 12:00 am
Solika Solika
Share
SHARE
  1. Agung Bastian

Kematian Agung meninggalkan kejanggalan. Tim forensik Rumah Sakit Umum dokter Sutomo Surabaya lalu membongkar makam Agung, Sabtu 17 Mei 2008.

Saat itu Agung sudah dimakamkan 3 hari. Makam Agung dibongkar untuk mencari bukti kekerasan dalam tubuh korban. Sebab, tewas korban diduga dianiaya 10 seniornya di dalam kampus STIP di Marunda.

Diketahui, korban dihukum karena dianggap melakukan kesalahan dalam latihan pedang pora menyambut Agustusan.

Saat itu STIP menyebut Agung meninggal karena sakit. Hal itu disangkal ayah korban Baharuddin Gultom.

Polres Jakut kemudian menetapkan 4 tersangka pembunuh Agung. Mereka bernama Lasmono, Anggi, Hari Nugraha, dan Anton.

Dari 4 tersangka itu, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara, memvonis 3 terdakwa lima tahun penjara terhadap Harry Nugraha, Lasmono, dan Anggi Dwi Wicaksono.

  1. Erry Rahman

Erry Rahman tewas akibat penganiayaan dalam masa orientasi kampus Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumendang, Jawa Barat pada 2000.

Ery Rahman, praja STPDN angkatan 1999, mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Al-Islam Bandung setelah dihukum fisik seniornya pada masa ospek.

Previous Page1234Next Page
TAGGED:Kasus Kekerasan hingga TewasSekolah DinasSTIP
Share This Article
Facebook Copy Link Print
BySolika Solika
Bucin Boleh. Bego Jangan!
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Recent Posts

  • Modal Rp 100 Juta untuk Koperasi Desa, Moch Maesyal Rasyid Ingatkan Transparansi
  • Guru Honorer Madrasah Swasta Tuntut Kebijakan PPPK di Monas
  • Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung
  • Belkote Sajikan Kolaborasi Teknik Tradisional dan Modern di IMX 2025 Semarang
  • 70 Tahun KAA, Fadli Zon Sebut Prangko Medium Diplomasi Budaya

Recent Comments

  1. Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung – HumasMedia on Teuku Riefky Harsya: Film Lokal Dominasi Bioskop di Momen Lebaran 2025
  2. Mulyati on Bengkel Umroh, Celengan Kabah dan Segudang Cara Menuju ke Mekah
  3. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Summit Nasional Media, Dahlan Iskan Ungkap Doktrin Wartawan Sekarang Berubah
  4. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Menteri Budaya Fadli Zon Beri Penghargaan pada Juara Lomba Puisi HPN 2025 Banjarmasin
  5. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on HPN 2025 Banjarmasin, Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro Berbagi Pengalaman di Kampus ULM

You Might Also Like

Menkes Tegaskan Vaksin Cacar Monyet Diutamakan Untuk Penderita HIV

3 Min Read

Pesan dan Janji SBY pada Ridwan Kamil-Suswono yang Sowan ke Cikeas

2 Min Read

Rektor UP Tersandung Kasus Pelecehan Seksual, Pengacara Cium Aroma Politis

4 Min Read

Fakta-fakta Dua Kerangka Manusia Ditemukan di Depok, Sempat Diduga ke Luar Negeri

3 Min Read
HumasMedia

Social Networks

Facebook-f Twitter Instagram Tiktok

Media Grup

HumasMedia
HumasMedia

@2025 – Humas Media Com – Inspirasi Menembus Dunia – All Right Reserved.