HumasMedia
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Nasional
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • biodata dan profil
  • Olahraga
  • drama korea
Friday, Oct 31, 2025
HumasMediaHumasMedia
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Follow US
HumasMedia > Nasional > Apa itu Q Star AI yang jadi Rumor Penyebab Dipecatnya Sam Altman?
Nasional

Apa itu Q Star AI yang jadi Rumor Penyebab Dipecatnya Sam Altman?

HMedia
Last updated: November 25, 2023 12:00 am
HMedia
ByHMedia
Follow:
Share
SHARE

Pemecatan sekaligus kembalinya Sam Altman menjadi CEO OpenAI yang dikenal sebagai aplikasi perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) ChatGPT menjadi berita utama di dunia AI selama seminggu terakhir.

Meski tidak diketahui secara persis mengapa dewan direksi OpenAI memutuskan untuk memecat Altman dari jabatan CEO perusahan, namun sebuah laporan terbaru menunjukkan bahwa perangkat lunak bernama Q Star (Q*) menjadi penyebab di belakangnya.

Lalu apa sebenarnya Q Star yang disinyalir menjadi penyebab pemecatan Sam Altman? Mengutip pemberitaan Reuters, salah satu sumber dari OpenAI yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa Q Star dapat menjadi terobosan dalam artificial general intelligence (AGI).

Baca juga: Kominfo Akan Terbitkan Pedoman Etika Kecerdasan Artifisial

Sumber tersebut mendefinisikan AGI sebagai sistem autonom yang dapat melampaui manusia dalam sebagian besar tugas yang bernilai ekonomis. AI model baru ini disebut mampu memecahkan masalah matematika tertentu.

Meskipun Q Star sejauh ini hanya mengerjakan matematika pada tingkat siswa sekolah dasar, sumber itu menyebut keberhasilan dalam tes tersebut membuat para peneliti sangat optimistis tentang kesuksesan Q Star di masa depan.

Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen kemampuan Q Star yang diklaim oleh para peneliti.

Para peneliti menganggap matematika sebagai garda depan pengembangan AI generatif. Saat ini, AI generatif sudah pandai menulis dan menerjemahkan bahasa dengan memprediksi kata berikutnya secara statistik, dan dengan jawaban yang sangat variatif.

Baca juga: Sempat Dipecat, Sam Altman Kembali Jabat CEO OpenAI

Namun, dengan menguasai kemampuan mengerjakan matematika, yang hanya punya satu jawaban yang benar, berarti AI akan memiliki kemampuan penalaran yang lebih besar seperti kecerdasan manusia.

Menurut para peneliti AI, hal ini dapat diterapkan pada penelitian ilmiah baru, misalnya.

Berbeda dengan kalkulator yang dapat menyelesaikan sejumlah operasi terbatas, AGI dapat menggeneralisasi, mempelajari, dan memahami.

Dalam surat mereka kepada dewan, para peneliti menandai kehebatan dan potensi bahaya AI, kata sumber tersebut tanpa merinci masalah keamanan apa yang disebutkan dalam surat tersebut.

Baca juga: Mengenal Fitur Voice ChatGPT, Akhir Drama Usai CEO OpenAI Sam Altman Dipecat?

Sebelumnya, Altman pada pekan lalu juga sempat menyampaikan pesan pada pertemuan puncak para pemimpin dunia di San Francisco bahwa ia yakin kemajuan besar sudah di depan mata.

“Empat kali dalam sejarah OpenAI, yang terbaru terjadi dalam beberapa minggu terakhir, saya berada di ruangan tersebut, ketika kita semacam membuka tabir ketidaktahuan dan memajukan batas penemuan, dan melakukan hal tersebut merupakan kehormatan profesional seumur hidup,” katanya pada KTT Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC).

TAGGED:chat gptkecerdasan buatanopenaiq starSam Altman
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Recent Posts

  • Guru Honorer Madrasah Swasta Tuntut Kebijakan PPPK di Monas
  • Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung
  • Belkote Sajikan Kolaborasi Teknik Tradisional dan Modern di IMX 2025 Semarang
  • 70 Tahun KAA, Fadli Zon Sebut Prangko Medium Diplomasi Budaya
  • Hujan Warnai Halal Bihalal Ponpes Safinatul Qodiri Jombang Ciputat

Recent Comments

  1. Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung – HumasMedia on Teuku Riefky Harsya: Film Lokal Dominasi Bioskop di Momen Lebaran 2025
  2. Mulyati on Bengkel Umroh, Celengan Kabah dan Segudang Cara Menuju ke Mekah
  3. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Summit Nasional Media, Dahlan Iskan Ungkap Doktrin Wartawan Sekarang Berubah
  4. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Menteri Budaya Fadli Zon Beri Penghargaan pada Juara Lomba Puisi HPN 2025 Banjarmasin
  5. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on HPN 2025 Banjarmasin, Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro Berbagi Pengalaman di Kampus ULM

You Might Also Like

Workshop Jurnalistik PWI Berau Bakal Diadakan di Lokasi Wisata

3 Min Read

Masyarakat dari Lintas Profesi di Aceh Bentuk Koalisi Kawai Haba Demokrasi, Siap Cegah Informasi Hoaks saat Pilkada

4 Min Read

Prabowo Subianto Dinilai dapat Lanjutkan Program Joko Widodo

3 Min Read

Akibat Bocor, Perahu Nelayan di Situngkus, Tapanuli Tengah Tenggelam, 12 orang berhasil dievakuasi

2 Min Read
HumasMedia

Social Networks

Facebook-f Twitter Instagram Tiktok

Media Grup

HumasMedia
HumasMedia

@2025 – Humas Media Com – Inspirasi Menembus Dunia – All Right Reserved.