Bogor, HUMAS MEDIA – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengatakan Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi menyediakan Media Center sebagai bagian dari upaya mendukung promosi perluasan jejaring kemitraan dan pengembangan usaha Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) di Provinsi Jawa Tengah dan DKI Jakarta.
P4S diakui sebagai langkah strategis dalam mendukung pertanian berkelanjutan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya peningkatan kemitraan P4S dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk sumber pembiayaan, pemasaran, serta instansi pemerintah dan swasta.
“Strategi kolaborasi pengelolaan P4S bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelatihan pertanian melalui kerja sama lintas Kementerian, Lembaga, Pemda, dan Swasta agar lebih efisien dan berkelanjutan,” ujar Santi.
Media Center BBPMKP berfungsi sebagai ruang pamer produk serta profil P4S dalam berbagai bentuk, seperti foto kegiatan, leaflet, hingga video singkat. Fasilitas ini memungkinkan pelaku usaha, pengambil kebijakan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengenal lebih jauh tentang P4S di Jawa Tengah dan DKI Jakarta.
“P4S dapat mengirimkan produk, foto kegiatan, leaflet, atau video profil singkat untuk ditampilkan di Media Center kami. Dengan demikian, jika ada pengusaha atau pimpinan dari pusat yang ingin melihat profil P4S di Jawa Tengah dan Jakarta, mereka bisa langsung mengaksesnya di sini,” jelas Susan Twisawati Indiani, Ketua Kelompok Substansi Program dan Evaluasi BBPMKP.
Pernyataan tersebut disampaikan saat mewakili Kepala BBPMKP, Sukim Supandi, dalam acara Penumbuhan dan Reklasifikasi P4S Wilayah Jawa Tengah dan DKI Jakarta, yang berlangsung secara daring pada 10–14 Maret 2025 dengan melibatkan 47 P4S.
Selain sebagai ruang promosi, Media Center BBPMKP juga berfungsi sebagai sarana publikasi kegiatan BBPMKP, yang mendukung penyebaran informasi terkait inovasi dan kebijakan pertanian.
Sebagai lembaga pelatihan yang didirikan, dimiliki, dan dikelola secara swadaya oleh petani, P4S memiliki peran penting dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta adopsi teknologi pertanian. Melalui pelatihan, magang, studi banding, dan konsultasi agribisnis, P4S membantu petani meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha tani mereka.
Penumbuhan dan Reklasifikasi P4S tahun 2025 ini mengacu pada Pedoman Pembinaan Kelembagaan Pelatihan Pertanian Swadaya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 33 Tahun 2016. Kegiatan ini bertujuan untuk mengakomodasi perkembangan pelaku usaha pertanian yang tumbuh secara mandiri melalui P4S, sehingga sektor pertanian dapat semakin berdaya dan berkelanjutan