Jakarta, HUMAS MEDIA – Bea Cukai berperan aktif dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) guna menembus pasar global. UMKM kerap menghadapi kendala dalam menembus pasar internasional, terutama akibat kurangnya pemahaman mengenai ketentuan kepabeanan.
Pada 27 November 2023, Bea Cukai berpartisipasi dalam program inkubator bisnis “PIJAR Beyond The Boundary” yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi dan UKM D.I. Yogyakarta. Program ini bertujuan memberikan pemahaman terkait ketentuan ekspor guna membantu UMKM menembus pasar internasional.
Selain itu, Bea Cukai juga mengadakan program klinik ekspor yang memberikan akses informasi terkait perizinan, prosedur, dan tata cara kegiatan ekspor impor kepada masyarakat luas. Fasilitas lainnya adalah kemudahan impor tujuan ekspor industri kecil dan menengah (KITE IKM), yang membantu UMKM yang membutuhkan bahan baku asal impor untuk produksi barang ekspor.
Tak hanya itu, Bea Cukai juga mendukung UMKM dalam aspek desain dan pemasaran produk. Melalui program pengusaha wanita mandiri (Prostari) yang diinisiasi oleh Bea Cukai Yogyakarta pada 22 November 2023, pelaku UMKM mendapatkan pelatihan desain katalog dan teknik fotografi produk. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan daya tarik produk UMKM di pasar internasional.
Selain itu, Bea Cukai Jayapura berhasil memfasilitasi ekspor kopi arabika asli Papua produksi Koperasi Emas Hijau Papua ke Singapura. Sementara itu, Bea Cukai Labuan Bajo mendukung ekspor produk perikanan seperti red snapper, king fish, dan grouper fish produksi CV. Labuan Bajo Fishery ke Singapura dan Malaysia.
Melalui berbagai inisiatif ini, Bea Cukai menunjukkan komitmennya dalam mendukung UMKM Indonesia untuk bersaing di pasar internasional, sehingga dapat meningkatkan perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat.