Tangsel, Humas Media – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mempersiapkan sekolah rakyat yang akan dibangun di wilayahnya. Bang Ben, sapaan akrab Wali Kota Tangsel masih menunggu laporan detil tentang implementasi sekolah rakyat tersebut.
Saat ini, Dinas Sosial Tangsel tengah memformulasikan program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto itu secara rinci. “Saya masih menunggu laporan secara detail tentang implementasi dan lokasi yang akan digunakan sekolah rakyat. Kami saat ini terus berkomunikasi dengan Pemprov Banten dan pusat untuk menyesuaikan konstruksinya seperti apa,” kata Benyamin Davnie dilansir RRI.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni menambahkan, program sekolah yang dibangun untuk memutus mata rantai kemiskinan ini di tingkat SMA bakal dikebut. Namun dirinya mengakui untuk lokasi permanen sekolah belum tersedia.
Untuk mengawali tahun ajaran 2025/2026, sekolah tersebut akan menumpang di gedung Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Provinsi Banten. “Untuk lokasi permanen sekolah rakyat belum ada, saat ini menumpang sementara di BLKI. Target penerimaan ada 150 siswa untuk tahun ajaran 2025/2026,” ujar Deden.
Baca Juga:
Benyamin Davnie Tanggapi Pandangan DPRD Tangsel Soal SiLPA yang Meleset
Benyamin Davnie Minta Penilaian MTQ Manfaatkan Teknologi Informasi
Kemensos Resmi Luncurkan Program Sekolah Rakyat pada Bulan Juli 2025
Ia menjelaskan, pihaknya hanya berperan dalam penyediaan guru guna menyukseskan program sekolah bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrim tersebut. Namun, guru yang hendak mengajar di sekolah yang dirancang sebagai sekolah berasrama itu harus melalui proses rekrutmen yang dilakukan melalui aplikasi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten.
“Kami akan berkoordinasi dengan Pemprov Banten sebagai penanggung jawab. Ini untuk memastikan program sekolah rakyat berjalan efektif, yang diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan di Tangsel,” ujar Deden.