INVERSI.ID – Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia pada Sabtu, 14 September 2024, menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia yang baru, menggantikan Arsjad Rasjid. Berikut adalah profil singkatnya.
Arsjad Rasjid sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia selama kurang lebih tiga tahun, sejak terpilih pada Musyawarah Nasional (Munas) VIII yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 2021. Kini, kepemimpinannya diteruskan oleh Anindya Bakrie.
Bambang Soesatyo, Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kadin Indonesia, menyampaikan bahwa 28 ketua umum Kadin Daerah sepakat menunjuk Anindya Bakrie sebagai pengganti Arsjad Rasjid.
Baca Juga: Erick Thohir dan Anindya Bakrie Ternyata Miliki Saham 51 Persen di Oxford United
“Sudah selesai tadi secara aklamasi dari 28 ketua-ketua umum Kadin daerah hadir. 25 asosiasi himpunan juga hadir, secara aklamasi sudah terpilih Pak Anin,” kata Bambang Soesatyo di Hotel St. Regis, Jakarta, Sabtu, 14 September 2024.
Menurut Bambang, pelaksanaan Munaslub ini sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin, karena permintaan tersebut datang dari usulan berbagai Kadin daerah.
“Ini kita hanya melaksanakan, di sini kan saya hanya asosiasi melaksanakan keinginan daerah maupun asosiasi dan himpunan. Jadi enggak ada agenda lain kecuali kita mau mediasikan apa yang menjadi diusulkan daerah,” jelasnya.
Profil Anindya Bakrie
Anindya Bakrie sebelumnya pernah mengikuti pemilihan Ketua Umum Kadin Indonesia pada Munas VIII di Kendari pada 2021. Informasi tentang penggantian Arsjad Rasjid oleh Anindya Bakrie pertama kali disampaikan oleh Ketua Kadin Kalimantan Utara, Kilit Laing. Anindya saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.
Lahir di Jakarta pada 10 November 1974, Anindya adalah putra sulung dari Aburizal Bakrie dan Tatty Murnitriati. Ia menikah dengan Firdani Saugi dan memiliki tiga anak.
Anindya menempuh pendidikan dasar di Sekolah Triguna, dan menyelesaikan pendidikan menengah di Pangudi Luhur, sebuah sekolah Katolik di Jakarta. Setelah itu, ia melanjutkan studinya ke Phillips Academy di Andover, Massachusetts, Amerika Serikat.