INVERSI.ID – Mantan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Budiman Sudjatmiko, baru saja dilantik sebagai Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan oleh Presiden Prabowo Subianto. Pelantikan tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Budiman Sudjatmiko, yang sebelumnya dikenal sebagai aktivis dan politisi, kini diberikan tanggung jawab besar untuk membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
Profil Budiman Sudjatmiko
Budiman Sudjatmiko pertama kali dikenal publik sebagai aktivis yang vokal menentang pemerintahan Orde Baru. Pada tahun 1994, ia mendirikan Partai Rakyat Demokratik (PRD), sebuah organisasi politik yang mewadahi berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, buruh, petani, dan aktivis dari berbagai daerah. Organisasi ini berperan aktif dalam memperjuangkan keadilan sosial dan hak asasi manusia.
Namanya semakin dikenal ketika ia terlibat dalam peristiwa Kudatuli, yaitu kerusuhan di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI di Jakarta pada 27 Juli 1996. Setelah peristiwa tersebut, Budiman ditangkap dan divonis 13 tahun penjara pada 1997.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Dapat Tugas Mengatasi Kemiskinan dari Prabowo
Namun, ia hanya menjalani hukuman selama 3,5 tahun setelah mendapatkan amnesti dari Presiden Abdurrahman Wahid pada akhir 1999.
Setelah dibebaskan, Budiman melanjutkan karir politiknya dengan bergabung ke PDI-P pada tahun 2004. Ia berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P selama dua periode, yakni 2009-2014 dan 2014-2019. Meski demikian, pada Agustus 2024, PDI-P memecatnya karena secara terbuka mendukung Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024, bertentangan dengan keputusan partai yang mendukung Ganjar Pranowo.
Langkah Politik Budiman Sudjatmiko
Budiman kemudian bergabung dengan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran sebagai dewan pakar, sebuah langkah politik yang semakin memperjelas dukungannya terhadap pasangan tersebut.
Secara akademis, Budiman Sudjatmiko bukanlah sosok biasa. Ia memegang gelar master di bidang Hubungan Internasional dari Universitas Cambridge, Inggris.
Latar belakang pendidikannya yang kuat ini menambah nilai plus dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, di mana kemampuan analisis dan diplomasi menjadi penting.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Sebut TKN Prabowo-Gibran Targetkan Menang di Bali
Dengan latar belakang yang kaya akan pengalaman aktivisme, politik, dan pendidikan, Budiman Sudjatmiko kini memegang amanah besar sebagai Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan. Tugas ini menjadi babak baru dalam karirnya, yang diharapkan dapat membantu mengurangi kemiskinan di Indonesia dengan berbagai strategi dan program yang efektif.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.