Biodata dan Profil Farhat Mika Rahel Riyanto, Atlet Tinju Bondowoso 15 Tahun Meninggal Dunia

Profil Farhat Mika Rahel Riyanto yang berprofesi sebagai atlet tinju meninggal dunia di usia 15 tahun. Sebelumnya atlet tinju kelas 46 kilogram ini mengalami koma saat bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-VIII.

Contents

Atlet Pendiam Pintar Matematika Keluhan Sakit di Kepala Biodata dan Profil Farhat Mika Rahel Riyanto

Kejadian itu pun bemula saat Farhat bertanding melawan atlet asal Blitar di babal delapan besar Porprov Jatim yang digelar di Auditorium Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang.

Ketua KONI Jatim M Nabil mengatakan di pertandingan ronde pertama dan kedua, Farhat unggul secara penilian. Namun ronde ketiga Farhat tiba-tiba pingsan.

“Saat pertandingan, dalam pertandingan yang berlangsung cukup ketat di ronde pertama dan kedua, Farhat sebenarnya unggul secara penilaian. Namun di ronde ketiga Farhat tiba-tiba pingsan,” kata Ketua KONI Jatim M Nabil.

Lalu bagaimana sosok Farhat Mika Rahel Riyanto? Berikut profil Farhat Mika Rahel Riyanto dan biodata Farhat Mika Rahel Riyanto.

Atlet

Farhat Mika Rahel Riyanto dikenal sebagai seorang atlet yang berasal dari Bondowoso, Jawa Timur. Farhat terdaftar sebagai salah satu kontingan dari Bondowoso yang melawan atlet dari Kabupaten Blitar.

Dia diketahui menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Tenggarang Bondowoso dan sedang duduk di kelas XA.

Pendiam

Zahra Aliya Prayitno yang merupakan teman sekelas Farhat Mika Rahel Riyanto, mengungkapkan sosok Farhat yang dikenal pendiam.

Menurutnya, Farhat Mika Rahel Riyanto kerap menghabiskan waktu saat istirahat sekolah di kantin belakang dan tidak banyak bicara.

“Biasanya kalau jam istirahat, Farhat ke kanting belakang dan tidak banyak bicara,” kata Aliya.

Pintar Matematika

Kendati demikian, sosok Farhat Mika Rahel Riyanto dikenal pintar dalam pelajaran matematika. Bahkan Farhat juga telah menunjukkan kemampuannya yang bercita-cita menjadi atlet tinju sejak duduk di bangku SMP.

Aliya menjelaskan bahwa Farhat Mika Rahel Riyanto sudah mengikuti boxing sejak SMP.

“Katanya, Farhat sudah ikut boxing sejak SMP. Cita-citanya dia ingin menjadi petinju,” lanjutnya.

Keluhan Sakit di Kepala

Ayah petinju Farhat Mika Rahel Riyanto, Supriyanti mengungkapkan bahwa di babak penyisihan, putranya sempat menang melawan atlet asal Madiun.

Namun setelah tanding, lanjut ayah Farhat, sang anak mengeluhkan sakit di kepalanya. Dua hari kemudian kembali bertanding.

“Menang, tapi setelah itu ada keluhan sakit memang di kepalanya. Dua hari kemudian tanding lagi melawan petinju Blitar bernama I Putu Andi Kaswara tanding sampai tiga ronde,” katanya.