Biodata dan Profil Keyla Azzahra Purnama, Pembawa Baki saat Penurunan Bendera

Biodata Keyla Azzahra Purnama jadi sorotan setelah terpilih menjadi pembawa baki saat upacara penurunan bendera Merah Putih di HUT RI ke-78 di Istana Merdeka pads Kamis, 17 Agustus 2023.

Contents

Wakil dari Sumatera Selatan Berjalan dengan Mulus Ayah seorang Polisi Bercita-cita Jadi Polwan Biodata dan Profil Keyla Azzahra Purnama

Diketahui bahwa Keyla Azzahra Purnama merupakan wakil dari provinsi Sumatera Selatan.

Setelah itu, tentunya banyak yang penasaran dengan sosok Keyla Azzahra Purnama. Berikut profil Keyla Azzahra Purnama dan biodata Keyla Azzahra Purnama.

Wakil dari Sumatera Selatan

Keyla Azzahra Purnama adalah seorang paskibraka yang mewakili provinsi Sumatera Selatan. Perempuan kelahiran 10 September 2007 ini masih duduk di bangku SMA yaitu SMAN 4 Lubuklinggau.

Selain Keyla, ada tiga orang lainnya dari Tim Indoensia Jaya bertugas untuk menurunkan bendera Merah Putih.

Ketiganya yaitu, Frans Timothy Prawira Siallagan sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Lampung, Made Guruh Anggara Putra sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Bali, dan Raja Shiam Al Ghiffary Panjiyoga sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat.

Berjalan dengan Mulus

Sebagai Paskibraka Nasional, Keyla tampaknya menjalankan tugasnya sebagai pembawa baki dengan mulus.

Keyla terlihat naik ke atas podium dengan baik sembari memberikan baki berisi bendera ke Presiden Jokowi. Begitu pun ketika turun tangga podium, Keyla berhasil menjalankan tugasnya dengan lancar.

Ayah seorang Polisi

Bukan orang sembarangan, ternyata Keyla adalah putri bungsu Aiptu Tatang Purnama yang berprofesi sebagai polisi, dan ibu Sustiliana. Keyla mempunyai seorang kakak perempuanyang sekarang juga berprofesi sebagai polisi wanita (Polwan).

Bercita-cita Jadi Polwan

Kepala Sekolah SMA 4 Lubuklinggau, Erwin Susanto mengungkapkan perihal cita-cita Keyla yang ingin menjadi seorang polisi wanita (polwan) sejak kecil.

“Paskib sejak SMP kemudian ketika lanjut SMA 4 berlanjut dan itu memang cita-citanya saat cerita dulu,” kata Erwin kepada awak media.