HumasMedia
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Nasional
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • biodata dan profil
  • Olahraga
  • drama korea
Friday, Oct 31, 2025
HumasMediaHumasMedia
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Follow US
HumasMedia > Lifestyle > Cerita Horor Bercak Darah di Lantai SMA Tugu Malang yang Berasal dari Korban Pembantaian
Lifestyle

Cerita Horor Bercak Darah di Lantai SMA Tugu Malang yang Berasal dari Korban Pembantaian

autologin
Last updated: November 5, 2023 12:00 am
autologin
Share
SHARE

Cerita horor bercak darah di lantai SMA Tugu yang merupakan kompleks sekolah yang terletak di Tugu Malang, Jawa Timur (Jatim), yang terdiri dari tiga institusi pendidikan, yaitu SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, dan SMA Negeri 4 Malang, berasal dari korban pembantaian para penjajah.

Contents
Cerita Horor Bercak Darah di Lantai SMA Tugu MalangBerasal dari Korban Pembantaian

Seperti banyak bangunan bersejarah dari masa penjajahan Belanda, SMA Tugu memiliki cerita horor, yakni adanya bercak darah di lantai.

Cerita Horor Bercak Darah di Lantai SMA Tugu Malang

Cerita horor bercak darah di lantai SMA Tugu Malang telah menjadi sorotan dari YouTuber cerita horor Nessie Judge, bahkan menarik perhatian stasiun televisi Korea Selatan.

Sejarah kompleks bangunan SMA Tugu Malang dimulai pada masa penjajahan Belanda sekitar tahun 1931, saat bangunan ini didirikan dan digunakan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar.

SMA Tugu awalnya adalah bangunan sekolah menengah umum yang dikenal sebagai HBS (Hoogere Burgerschool) dan AMS (Algemeene Middelbare School).

Baca Juga: Cerita Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan Lengkap dengan Pesan Moral

Dikarenakan usia bangunan ini yang sudah tua, kompleks SMA Tugu sering dianggap memiliki aura angker dan memiliki cerita horor yang menakutkan.

Kota Malang dipenuhi dengan berbagai cerita horor dan legenda mistis. Salah satu yang cukup terkenal adalah cerita yang berhubungan dengan SMA Tugu. Cerita horor Bercak Darah di Lantai SMA Tugu Malang ini telah menjadi legenda dan dikenal oleh banyak masyarakat Indonesia.

Berasal dari Korban Pembantaian

Bercak darah tersebut terdapat di aula sekolah, meskipun sudah sering kali dibersihkan, namun terus muncul kembali. Bahkan setelah lantainya diganti dengan ubin kayu berwarna gelap, bercak darah tersebut masih kembali muncul.

Konon, bercak darah yang terlihat di lantai aula berasal dari korban pembantaian yang terjadi pada zaman kolonial berabad-abad yang lalu.

Gedung sekolah yang menghadap ke lapangan Jan Pieterzoon Coen dirancang oleh Ir. W. Lemei dari Landsegebouwendienst (Jawatan Gedung Negara) Jawa Timur dan selesai dibangun pada tahun 1931. Cerita horor terjadi pada lantai bangunan yang berwarna kuning. Jika dilihat dengan seksama, terdapat bercak merah.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Bercak tersebut memiliki warna merah terang hingga kecoklatan dan tersebar acak di lantai. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa lantai ini sudah diganti beberapa kali, namun bercak berwarna seperti darah tetap tidak hilang. Bahkan, ketika lantai diganti dengan yang baru, bercak darah tersebut akan muncul kembali.

Konon katanya, siapa pun yang berusaha mengganti lantai tersebut akan mengalami sakit yang berkepanjangan dan bahkan kesurupan.

TAGGED:Bercak Darah di Lantai SMA Tugu Malangcerita horor hari iniSMA Tugu Malang
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Recent Posts

  • Guru Honorer Madrasah Swasta Tuntut Kebijakan PPPK di Monas
  • Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung
  • Belkote Sajikan Kolaborasi Teknik Tradisional dan Modern di IMX 2025 Semarang
  • 70 Tahun KAA, Fadli Zon Sebut Prangko Medium Diplomasi Budaya
  • Hujan Warnai Halal Bihalal Ponpes Safinatul Qodiri Jombang Ciputat

Recent Comments

  1. Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung – HumasMedia on Teuku Riefky Harsya: Film Lokal Dominasi Bioskop di Momen Lebaran 2025
  2. Mulyati on Bengkel Umroh, Celengan Kabah dan Segudang Cara Menuju ke Mekah
  3. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Summit Nasional Media, Dahlan Iskan Ungkap Doktrin Wartawan Sekarang Berubah
  4. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Menteri Budaya Fadli Zon Beri Penghargaan pada Juara Lomba Puisi HPN 2025 Banjarmasin
  5. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on HPN 2025 Banjarmasin, Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro Berbagi Pengalaman di Kampus ULM

You Might Also Like

7 Khasiat Putri Malu untuk Meningkatkan Vitalitas Pria

3 Min Read

Arti Mimpi Melihat Buaya Besar Menurut Islam

3 Min Read

Ucapan Selamat atas Kelahiran Anak Perempuan Penuh Makna

3 Min Read

7 Khasiat Binahong Merah untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya

3 Min Read
HumasMedia

Social Networks

Facebook-f Twitter Instagram Tiktok

Media Grup

HumasMedia
HumasMedia

@2025 – Humas Media Com – Inspirasi Menembus Dunia – All Right Reserved.