HumasMedia
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Nasional
  • Tangerang Raya
  • Tangsel
  • Ekonomi
  • Regional
  • Bogor
Wednesday, Jul 23, 2025
HumasMediaHumasMedia
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Follow US
HumasMedia > Nasional > Demi Keselamatan, Pengemudi Lansia Butuh Dukungan Keluarga
Nasional

Demi Keselamatan, Pengemudi Lansia Butuh Dukungan Keluarga

Solikati
Last updated: February 6, 2025 1:38 pm
Solikati
Share
SHARE

humasmedia.com – Keselamatan berkendara menjadi harapan semua orang. Kelaikan berkendara menjadi perhatian utama termasuk bagi pengemudi lanjut usia (Lansia) demi keselamatan.

Memang, dalam aturan tidak menyebutkan pembatasan usia maksimal bagi pengendara. Peraturan yang menetapkan usia minimal untuk para pengendara yakni 17 tahun sesuai dengan peraturan kepolisian ( perpol ) No.5 tahun 2021 pasal 8.

Lalu bagaimana dengan batas usia maksimal? Sampai sekarang, belum ada juga aturan yang jelas untuk membatasi usia pengendara sepeda motor di usia lanjut. Victor Assani, selaku dari ketua bidang Road safety and Motorsport asosiasi industri sepeda motor Indonesia ( AISIS ), juga menegaskan bahwa lansia tetap bisa mengendarai motor selama memenuhi syarat fisik dan mental yang memadai.

“Tidak ada batasan usia maksimal secara eksplisit, tetapi kelayakan berkendara harus menjadi perhatian utama. Uji kompetensi berkala saat perpanjangan SIM menjadi kunci untuk memastikan kemampuan lansia tetap optimal,”ujar Victor

Dia juga menjelaskan bahwa faktor-faktor degeneratif seperti penurunan penglihatan, refleks, dan daya tahan tubuh seringkali menjadi tantangan bagi para pengendara lansia ini.

Karena itulah, dia menekankan pentingnya penerapan uji kompetensi yang lebih terukur dan akurat, bukan hanya sebagai formalitas saja.

” Jika lansia bisa melewati uji kompetensi dengan baik, mereka tetap berhak mendapatkan SIM dan mengendarai motor,”tambahnya.

Namun, keluarga juga memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan keselamatan lansia saat berkendara.

Victor mengatakan, “keluarga memiliki peran penting untuk mengingatkan lansia agar mengurangi aktivitas berkendara jika kondisi fisik mereka sudah tidak memungkinkan,”

Dia hanya mencontohkan bahwa keselamatan tidak berkaitan dengan pengendara itu sendiri, akan tetapi juga dengan pengguna jalan lain nya. Di beberapa negara telah menerapkan aturan khusus untuk pengendara lansia, seperti uji kesehatan tambahan atau pembatasan waktu berkendara pada malam harinya.

Di Indonesia sendiri, langkah serupa bisa diadopsi untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya. Dengan pertimbangan tersebut, Victor mengusulkan adanya pengkajian lebih lanjut mengenai standar kelayakan berkendara bagi para lansia, tanpa harus menerapkan batasan usia yang kaku.

“Keselamatan adalah prioritas utama. Jika kemampuan masih memadai, tidak ada alasan untuk melarang lansia berkendara,”katanya.

Kesadaran akan keselamatan bagi para pengendara, baik oleh individu maupun keluarga, menjadi faktor penentu agar para lansia tetap dapat menikmati kebebasan mobilitas tanpa mengorbankan keamanan di jalan raya.

TAGGED:BerkendaraJalan rayapengemudi lansiaUsia lanjut
Share This Article
Facebook Copy Link Print
BySolikati
Tak kenal maka tak tau tak.. | urus saja urusan kau
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • 3 Orang Tewas Dalam Pesta Rakyat Nikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
  • Menag Contoh Turki dan Kuwait Urusan Pengelolaan Zakat
  • Penataan Kabel Udara di 7 Ruas Jalan Tangsel, Wilayah Mana Saja?
  • Rumah Kreatif Anak Istimewa Depok, Ini Pelayanan Utamanya
  • Dedie A Rachim: Jumlah Sekolah Negeri di Bogor Jadi Tantangan SPMB

Recent Comments

  1. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Seminar Nasional HPN 2025 Banjarmasin, Peran Media Dalam Hexa Helix Ketahanan Pangan
  2. Rakernas Siwo PWI 2025, Sumut, Banten dan NTB Rebutan Tuan Rumah Porwanas 2027 – HumasMedia on Menteri Budaya Fadli Zon Beri Penghargaan pada Juara Lomba Puisi HPN 2025 Banjarmasin
  3. Rakernas Siwo PWI 2025, Sumut, Banten dan NTB Rebutan Tuan Rumah Porwanas 2027 – HumasMedia on Seminar Nasional HPN 2025 Banjarmasin, Peran Media Dalam Hexa Helix Ketahanan Pangan
  4. Seminar Nasional HPN 2025 Banjarmasin, Peran Media Dalam Hexa Helix Ketahanan Pangan – HumasMedia on HPN 2025 Banjarmasin, Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro Berbagi Pengalaman di Kampus ULM
  5. HPN 2025 Banjarmasin, Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro Berbagi Pengalaman di Kampus ULM – HumasMedia on Menteri Budaya Fadli Zon Beri Penghargaan pada Juara Lomba Puisi HPN 2025 Banjarmasin

You Might Also Like

Nasional

TigaVirus yang Perlu diwaspadai, termasuk HMPV

4 Min Read
Nasional

Suami Aniaya Istri di Bogor, Tantrum Saat di Tangkap Polisi

2 Min Read
Mahasiswa ULM
Nasional

HPN 2025 Banjarmasin, Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro Berbagi Pengalaman di Kampus ULM

2 Min Read
Ketua Panpel HPN 2025 Banjarmasin, Raja Parlindungan Pane
Nasional

Sambut Presiden di HPN 2025 Banjarmasin, Kadisops Lanud Sjamsudin Noor Siapkan Pengamanan Bandara

3 Min Read
HumasMedia
Facebook-f X-twitter Instagram Tiktok Pinterest

@2025 – Humas Media Com – Inspirasi Menembus Dunia – All Right Reserved.

  • About Us
  • Redaksi
  • Term of Service
  • Privacy Policy