HumasMedia
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Nasional
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • biodata dan profil
  • Olahraga
  • drama korea
Friday, Oct 31, 2025
HumasMediaHumasMedia
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Follow US
HumasMedia > Olahraga > Drama Penalti Justin Hubner Diulang, Simak 2 Alasannya
Olahraga

Drama Penalti Justin Hubner Diulang, Simak 2 Alasannya

Solika Solika
Last updated: April 26, 2024 12:00 am
Solika Solika
Share
SHARE

Ungkap drama penalti Justin Hubner diulang

Sebelumnya, penendang kelima Korsel, Byeon Jun Soo telah lebih dulu sukses menaklukkan kiper Indonesia, Ernando Ari. Bahkan, para pemain punggawa Korsel pun sudah berlarian merayakan kemenangan.

Namun, drama terjadi di lapangan. Wasit Shaun Evans yang memimpin pertandingan memutuskan penalti Justin harus diulang. Tidak terkecuali, penonton yang sudah beranjak kembali lagi ke tempat nobar menyaksikan ketegangan yang kembali diulang.

Mengapa penalti Justin Hubner diulang? Wasit asal Australia itu memutuskan penalti diulang karena kiper bergerak maju melewati garis gawang saat Justin menedang bola penalti, yang dikuatkan dengan tinjauan asisten wasit video atau Video Assistant Referee (VRA).

Wasit kini memang lebih tegas menerapkan aturan saat situasi penalti seperti ini, terutama sejak ada VRA. Seperti dilansir dalam laman badan pembuat aturan sepak bola, Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional atau International Football Association Board (IFAB).

Baca juga: Cerita Dibalik Kehadiran Justin Hubner di Piala Asia U-23, Exco PSSI: Penuh Drama

Dalam lansiran itu, saat penalti, posisi seorang kiper harus berada di garis antara dua tiang gawang. Ia boleh bergerak sepanjang garis itu atau melompat-lompat, selama telapak kaki berada di atas garis sampai sebelum bola ditendang.

Kemudian, saat bola ditendang, setidaknya satu kaki atau bagian dari kaki harus di belakang garis gawang atau di atas garis gawang. Kiper tidak boleh bergerak maju hingga kakinya melewati garis gawang.

Jika kiper melanggar hal itu, seperti yang dilakukan Baek, penalti bisa diulang. Akan tetapi, masih ada syarat lain agar penalti tersebut diulang.

Syaratnya adalah penalti itu diselamatkan oleh kiper, seperti yang terjadi pada penalti Justin. Baek bisa mengeblok bola itu. Sesuai aturan, penalti tidak akan diulang seandainya tendangan Justin melenceng dari gawang atau mengenai tiang atau mistar sehingga bola memantul keluar gawang, serta penendang tidak terpengaruh gerakan kiper.

Baca juga: Presiden Jokowi Sampaikan Apresiasi, Sebut Prestasi Timnas Indonesia U-23 Bersejarah

Previous Page123Next Page
TAGGED:IFABPenalti Justin HubnerPiala Asia U-23 2024
Share This Article
Facebook Copy Link Print
BySolika Solika
Bucin Boleh. Bego Jangan!
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Recent Posts

  • Modal Rp 100 Juta untuk Koperasi Desa, Moch Maesyal Rasyid Ingatkan Transparansi
  • Guru Honorer Madrasah Swasta Tuntut Kebijakan PPPK di Monas
  • Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung
  • Belkote Sajikan Kolaborasi Teknik Tradisional dan Modern di IMX 2025 Semarang
  • 70 Tahun KAA, Fadli Zon Sebut Prangko Medium Diplomasi Budaya

Recent Comments

  1. Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung – HumasMedia on Teuku Riefky Harsya: Film Lokal Dominasi Bioskop di Momen Lebaran 2025
  2. Mulyati on Bengkel Umroh, Celengan Kabah dan Segudang Cara Menuju ke Mekah
  3. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Summit Nasional Media, Dahlan Iskan Ungkap Doktrin Wartawan Sekarang Berubah
  4. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Menteri Budaya Fadli Zon Beri Penghargaan pada Juara Lomba Puisi HPN 2025 Banjarmasin
  5. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on HPN 2025 Banjarmasin, Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro Berbagi Pengalaman di Kampus ULM

You Might Also Like

Olahraga

Fadly Alberto Hengga dan Mimpinya di Timnas Indonesia: Menuju Piala Dunia dan Skuad Senior

2 Min Read

Biodata dan Profil Komang Ayu Cahya Dewi, Lengkap dengan Agama, Umur, Hingga Instagram

3 Min Read

Ditahan Imbang Persib, Teco Nilai Bali United Seharusnya Bisa Menang

2 Min Read

3 Bahan Utama Sepatu Futsal, Bikin Nyaman Tingkatkan Performa

3 Min Read
HumasMedia

Social Networks

Facebook-f Twitter Instagram Tiktok

Media Grup

HumasMedia
HumasMedia

@2025 – Humas Media Com – Inspirasi Menembus Dunia – All Right Reserved.