HumasMedia
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Nasional
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • biodata dan profil
  • Olahraga
  • drama korea
Friday, Oct 31, 2025
HumasMediaHumasMedia
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Follow US
HumasMedia > Nasional > Fakta-fakta Fenomena El Nino yang Ancam Kekeringan di Indonesia Pada Agustus dan September
Nasional

Fakta-fakta Fenomena El Nino yang Ancam Kekeringan di Indonesia Pada Agustus dan September

HMedia
Last updated: July 19, 2023 12:00 am
HMedia
ByHMedia
Follow:
Share
SHARE

Fenomena El Nino diprediksi terjadi pada Agustus hingg September mendatang. Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati.

Contents
Berdampak Pada Ketersediaan Air atau KekeringanBencana Hidrometeorologi BasahJokowi Antisipasi Fenomena El Nino

Dwikorita Karnawati menyampaikan hal itu setelah menghadiri rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membahas tentang antisipasi dan kesiapan dalam menghadapi ancaman fenomena iklim El Nino di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 18 Juli 2023.

El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur.

Pemanasan SML ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah sekitarnya, termasuk di Indonesia.

Penasaran dengan Fenomena El Nino? Berikut fakta-faktanya Inversi.id rangkumkan untuk Anda.

Berdampak Pada Ketersediaan Air atau Kekeringan

Fenomena El Nino berdampak pada ketersediaan air atau kekeringan dan produktivitas atau ketahanan pangan. Terkait hal itu, koordinasi antisipasi dampak El Nino yang sudah dimulai sejak Februari mesti diperkuat.

Dwikorita Karnawati mengungkapkan, meski kita masuk musim kemarau kering karena wilayah Indonesia ini dipengaruhi oleh dua samudra dan juga topografinya yang bergunung-gunung di khatulistiwa, maka masih ada satu wilayah akan mengalami kekeringan.

“Dan, kami juga merekomendasikan ke masyarakat, meskipun kita masuk musim kemarau kering, karena wilayah Indonesia ini dipengaruhi oleh dua samudra dan juga topografinya yang bergunung-gunung di khatulistiwa, (maka) masih tetap ada kemungkinan satu wilayah mengalami kekeringan, (sedangkan) tetangganya mengalami banjir atau bencana hidrometeorologi,” kata Dwikorita Karnawati.

Bencana Hidrometeorologi Basah

Menurut Dwikorita musim kemarau tahun ini bukan berarti daerah Indonesia secara bersamaan mengalami kekeringan. Namun ada juga daerah mengalami bencana hidrometeorologi basah.

Oleh karena itu, pihak BMKG mengimbau agar masyarakat terus menjaga lingkungan dengan mengatur tata kelola dan beradaptasi dengan pola tanam.

“Oleh karena itu, kami juga menghimbau (masyarakat agar) selain terus menjaga lingkungan, mengatur tata kelola, dan beradaptasi dengan pola tanam, juga terus memonitor perkembangan informasi cuaca dan iklim yang sangat dinamis dari waktu ke waktu dari BMKG,” lanjut Dwikorita.

Jokowi Antisipasi Fenomena El Nino

Untuk mengantisipasi fenomena El Nino, melalui Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Presiden Joko Widodo memerintahkan agar tidak ada persoalan, khususnya dengan komoditas beras, sehingga mesti ada persiapan antisipasi kondisi sejelek mungkin.

“Oleh karena itu, dari Kementan diminta untuk memetakan persis mana daerah yang masih hijau, berarti airnya sangat cukup. Harus di-back up (ditopang) dengan upaya-upaya optimalisasi pertanaman dan upaya pengendalian lainnya,” ungkap Syahrul.

TAGGED:bmkgEl NinoFakta Fenomena El NinoFenomena El Nino
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Recent Posts

  • Guru Honorer Madrasah Swasta Tuntut Kebijakan PPPK di Monas
  • Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung
  • Belkote Sajikan Kolaborasi Teknik Tradisional dan Modern di IMX 2025 Semarang
  • 70 Tahun KAA, Fadli Zon Sebut Prangko Medium Diplomasi Budaya
  • Hujan Warnai Halal Bihalal Ponpes Safinatul Qodiri Jombang Ciputat

Recent Comments

  1. Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung – HumasMedia on Teuku Riefky Harsya: Film Lokal Dominasi Bioskop di Momen Lebaran 2025
  2. Mulyati on Bengkel Umroh, Celengan Kabah dan Segudang Cara Menuju ke Mekah
  3. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Summit Nasional Media, Dahlan Iskan Ungkap Doktrin Wartawan Sekarang Berubah
  4. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Menteri Budaya Fadli Zon Beri Penghargaan pada Juara Lomba Puisi HPN 2025 Banjarmasin
  5. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on HPN 2025 Banjarmasin, Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro Berbagi Pengalaman di Kampus ULM

You Might Also Like

Mulai Akhir Juni YouTube Bakal Hilangkan Fitur Stories, Dianggap Merugikan?

2 Min Read

Kawal Pilkada Serentak 2024, Perludem Ingatkan Peran Media dan Masyarakat

4 Min Read

GAPKI Usul Pemerintah Lakukan Kajian Mendalam Penerapaan B50

2 Min Read

Miris, Remaja Putri di Bekasi Diduga Tabrakan Diri ke Kereta Api

2 Min Read
HumasMedia

Social Networks

Facebook-f Twitter Instagram Tiktok

Media Grup

HumasMedia
HumasMedia

@2025 – Humas Media Com – Inspirasi Menembus Dunia – All Right Reserved.