HumasMedia
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Nasional
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • biodata dan profil
  • Olahraga
  • drama korea
Thursday, Oct 30, 2025
HumasMediaHumasMedia
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Follow US
HumasMedia > Nasional > Rencana Pembangunan Food Estate di Kepulauan Seribu Dinilai Rentan bagi Pulau Kecil
Nasional

Rencana Pembangunan Food Estate di Kepulauan Seribu Dinilai Rentan bagi Pulau Kecil

HMedia
Last updated: April 2, 2024 12:00 am
HMedia
ByHMedia
Follow:
Share
SHARE

Pengamat Manajemen Kebijakan Publik dari Yayasan Penelitian, Pendidikan dan Bantuan Hukum (YPPBH) Imam Rozikin menilai rencana pembangunan lumbung pangan atau food estate di Kepulauan Seribu oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono masih memunculkan tantangan.

Dilansir dari laman Masterplan Desa, Food Estate diartikan sebagai konsep pengembangan pertanian yang bertujuan meningkatkan produksi pangan nasional dan swasembada pangan. Konsep ini dikelola langsung oleh pemerintah dan investor swasta melalui pertimbangan yang sangat matang.

Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan produksi pangan dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Konsep ini juga dapat mengurangi ketergantungan impor pangan yang masif.

Dalam diskusi tentang Rencana pembangunan food estate pada pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2024 Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu tanggal 19 Maret 2024, secara garis besar, rencana pengembangan lumbung pangan itu mulai tahun 2025.

Tujuannya adalah menjamin ketahanan pangan wilayah Jakarta pada masa mendatang. Selain itu, adanya food estate diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk pendapatan asli daerah (PAD) da memaksimalkan potensi sumber daya alam yang tersedia.

Imam Rozikin menilai rencana tersebut masih memunculkan sejumlah tantangan, salah satunya seperti yang diungkapkan Indonesian Center for Environmental Law (ICEL). ICEL menyebut proyek tersebut berpotensi meningkatkan kerentanan pulau-pulau kecil di Kabupaten Kepulauan Seribu.

Baca juga: Usai Tahun 2020, Raffi Ahmad Kembali Dituding Lakukan Pencucian Uang

Selain itu, Pulau Seribu juga dinilai masih memiliki sejumlah masalah mendasar, di antaranya pencemaran laut, kerusakan ekosistem terumbu karang, dan konflik agraria. Sehingga, ICEL mempertanyakan urgensi wacana food estate tersebut.

Pj Gubernur saat ini hanya menegaskan bahwa rencana tersebut sudah mulai didiskusikan bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Sementara, lokasi food estate di Kepulauan Seribu masih belum ditentukan.

Pemprov DKI Jakarta akan melakukan kajian terlebih dahulu untuk memilih lokasi yang tepat. Di samping itu, jenis komoditas yang akan ditanam kemungkinan besar akan fokus pada komoditas pangan yang tahan air laut dan memiliki nilai ekonomi tinggi, seperti rumput laut, ikan, udang, kepiting, kerang.

Lebih lanjut Imam Rozikin mengatakan, pada dasarnya proyek food estate tidak hanya dapat dilihat dari perspektif ekonomi semata. Proyek food estate merupakan suatu keniscayaan yang perlu dipikirkan dan disiapkan bersama, khususnya menghadapi tantangan krisis pangan yang melanda sebagian wilayah dunia akhir-akhir ini dan menjadi ancaman di waktu yang akan datang.

Proyek blue economy sebagai grand design dari program pengembangan produksi di sektor kelautan dan kemaritiman pada dasarnya menjadi perhatian bagi negara-negara besar, seperti Uni Eropa, Amerika Serikat dan China.

“Keniscayaan tentang proyek pangan yang terbarukan setidaknya perlu sejumlah best practice di negara lain, seperti program Blue Growth yang dikembangkan oleh European Economic Area dan Norwegia,” ujar Imam Rozikin.

Imam menambahkan program Blue Growth mendukung kerja sama bisnis, inovasi dan daya saing di sektor kelautan dan kemaritiman (marine and maritime sector) (Gnamus, 2019). Sejak 2012, program tersebut telah berkontribusi setidaknya pada tiga aspek, yakni pertumbuhan inklusif, pertumbuhan produksi perikanan, dan pertumbuhan produksi akuakultur.

12Next Page
TAGGED:Food Estatekepulauan seribuPengamat Kebijakan PublikPj Gubernur DKI Jakarta
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Recent Posts

  • Guru Honorer Madrasah Swasta Tuntut Kebijakan PPPK di Monas
  • Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung
  • Belkote Sajikan Kolaborasi Teknik Tradisional dan Modern di IMX 2025 Semarang
  • 70 Tahun KAA, Fadli Zon Sebut Prangko Medium Diplomasi Budaya
  • Hujan Warnai Halal Bihalal Ponpes Safinatul Qodiri Jombang Ciputat

Recent Comments

  1. Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung – HumasMedia on Teuku Riefky Harsya: Film Lokal Dominasi Bioskop di Momen Lebaran 2025
  2. Mulyati on Bengkel Umroh, Celengan Kabah dan Segudang Cara Menuju ke Mekah
  3. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Summit Nasional Media, Dahlan Iskan Ungkap Doktrin Wartawan Sekarang Berubah
  4. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Menteri Budaya Fadli Zon Beri Penghargaan pada Juara Lomba Puisi HPN 2025 Banjarmasin
  5. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on HPN 2025 Banjarmasin, Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro Berbagi Pengalaman di Kampus ULM

You Might Also Like

Expo Pengawasan Intern 2024, Kepala BPKP: Mengawal Akuntabilitas dan Efektivitas Keuangan Negara

3 Min Read

Soal Rencana Ubah Permen Tarif Pelabuhan, LaNyalla Minta Menhub Dengar Aspirasi Masyarakat

3 Min Read

Menhub: Penggunaan Bioavtur Bertahap pada 2027

3 Min Read

Volume Arus Balik Mudik Meningkat, PT Jasa Marga Tingkatkan Pelayanan Rest Area KM 88B Jalan Tol Cipularang

2 Min Read
HumasMedia

Social Networks

Facebook-f Twitter Instagram Tiktok

Media Grup

HumasMedia
HumasMedia

@2025 – Humas Media Com – Inspirasi Menembus Dunia – All Right Reserved.