Refleksi Makna Puasa
Khatib Rektor UIN Raden Mas Said (RMS) Toto Suharto dalam khotbahnya mengajak para jemaah untuk merefleksikan makna puasa dan menekankan pentingnya empat pilar moderasi beragama.
Totok memaknai, puasa dapat memupuk keberagaman dalam diri muslim yang dalam Islam disebut moderasi (tawassuth).
Moderasi beragama dimaknai sebagai cara pandang, sikap dan perilaku selalu mengambil posisi di tengah, tidakk ekstrem kanan dan kiri. Sikap itu menghadirkan inklusivitas dalam beragama.
Baca Juga: Harapan Jokowi pada Lebaran Idul Fitri 2024, Saling Bersilaturahmi Merajut Persaudaraan
Kemudian empat pilar moderasi beragama seperti yang pertama, komitmen kebangsaan, yaitu sikap dan perilaku mementingkan dan mencintai negaranya.
Kedua, toleransi perlu dijaga sebab sikap memberi ruang dan tidak membatasi hak orang lain. Baik dalam berkeyakinan, menyampaikan pendapat, dan beraktivitas.
Ketiga, antikekerasan. Keempat, penerimaan terhadap tradisi.
Ucapan Idul Fitri dari Prabowo-Gibran
Sebelumnya Presiden terpilih Prabowo Subianto membagikan sebuah foto dirinya bersama Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Keduanya pun kompak mengenakan kemeja berwarna putih.
Baca Juga: Hasil Sidang Isbat, Hari Raya Idul Fitri Jatuh pada Tanggal 10 April 2024
Ketua Umum Partai Gerindra itu tampak mengenakan sebuah peci berwarna hitam. Sedangkan Gibran terlihat menggunakan kemeja putih berlengan panjang.
“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah. Minal Aidin Wal-Faizin. Mohon maaf lahir dan batin,” tulis Prabowo Subianto dalam Instagramnya.