Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus menyatakan bahwa keputusan Gibran Rakabuming Raka untuk mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta adalah langkah yang bijaksana, mengingat ia akan segera dilantik sebagai Wakil Presiden (Wapres).
“Otomatis beliau sebagai Wali Kota harus mundur. Sehingga pekerjaan-pekerjaan di Kota Solo bisa lancar,” ujar Lodewijk pada Selasa, 16 Juli 2024.
Dilansir dari Antara, dengan mundurnya Gibran, Lodewijk berharap putra sulung presiden RI itu bisa lebih fokus mempersiapkan diri mendampingi presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca Juga: Menerka Makna Gibran Parkir Mobil Dinas di Festival Kuliner Non-halal Solo
Saat ditanya tentang Prabowo Subianto yang belum mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan, Lodewijk enggan berkomentar dan langsung meninggalkan wartawan dengan pengawalan ketat.
Gibran Mundur dari Wali Kota Surakarta
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, resmi mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya kepada pimpinan DPRD Kota Surakarta.
“Hari ini kami mengantarkan surat pengunduran diri kepada Bapak Ketua DPRD Kota Surakarta, selanjutnya agar diproses sesuai mekanisme yang ada,” ujar Gibran usai menyerahkan surat pengunduran diri di Kantor DPRD Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Selasa, 16 Juli 2024.
Terkait alasan pengunduran dirinya, Gibran menyebut persiapan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober 2024 sebagai salah satu alasan utamanya.
Baca Juga: Kaesang Dipertimbangkan PDIP di Pilgub Jateng 2024, Gibran: Bagus