Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti pentingnya perlindungan dan kesetaraan bagi buruh perempuan di tempat kerja pada momentum Hari Buruh Internasional (May Day) 2024 yang diperingati setiap tanggal 1 Mei.
Menurut Puan, perlindungan terhadap hak-hak perempuan harus diatur dengan ketat dalam perjanjian kerja dan peraturan perusahaan. Kesetaraan dalam hal upah dan peluang karir juga penting bagi para pekerja perempuan.
Baca Juga: Aksi May Day di Jakarta, Sekitar 5.000 Buruh Karawang Bakal Bergabung
“Perlindungan terhadap hak-hak perempuan harus diatur secara rigid dalam perjanjian kerja dan peraturan perusahaan. Penting juga adanya kesetaraan dalam upah kerja dan peluang peningkatan karir yang sama bagi pekerja perempuan,” kata Puan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, 1 Mei 2024.
Kesenjangan gender masih kerap terjadi di lingkungan kerja, termasuk kasus kekerasan seksual yang dialami oleh buruh atau pekerja perempuan, tambahnya, mengutip laporan dari Antara.
Puan menegaskan bahwa DPR terus berupaya memperjuangkan perlindungan bagi pekerja perempuan, salah satunya melalui Rancangan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) yang memperhatikan jaminan bagi pekerja perempuan setelah menjadi ibu.
Baca Juga: Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan Monas dan GBK, Imbas Aksi Hari Buruh
“Dengan RUU KIA yang sedang kami perjuangkan, pekerja perempuan yang hamil dan masih menyusui juga harus mendapat perlindungan dari perusahaan, seperti penyediaan ruang bagi ibu hamil dan ruang laktasi,” katanya.