INVERSI.ID – Lembaga survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) baru-baru ini merilis hasil survei debat perdana Pilkada Jakarta 2024, yang memperlihatkan dominasi pasangan calon (paslon) nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno.
Dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024, mereka dinilai unggul atas dua pasangan lainnya, Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, yang tampil kurang meyakinkan dalam debat yang berlangsung pada 6 Oktober 2024.
Manager Program SMRC, Saidiman Ahmad, mengungkapkan bahwa Pramono-Rano memanfaatkan momen debat dengan sangat baik. Keduanya dinilai berhasil menjelaskan visi dan misi dengan jelas, rinci, dan dapat diterima oleh publik.
Baca Juga: Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Siapa Calon Terbaik?
“Mereka sangat piawai dalam mengemas argumen dan menyampaikan program secara realistis,” ujar Saidiman.
Ridwan Kamil-Suswono Kurang Spesifik
Di sisi lain, pasangan nomor urut satu, Ridwan Kamil-Suswono, dinilai hanya menyampaikan visi-misi secara umum tanpa rincian konkret. Meski memiliki reputasi yang baik, gaya penyampaian mereka dianggap terlalu luas dan tidak memberikan gambaran jelas mengenai bagaimana program-program tersebut akan dijalankan.
“Visi-misi mereka bagus, namun kurang fokus pada detail pelaksanaan program, yang membuatnya tidak terlalu memikat audiens,” tambah Saidiman.
Pasangan nomor urut dua, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, tampil lebih kaku dibandingkan kedua pasangan lainnya. Menurut pengamatan SMRC, Dharma sering terlihat membaca catatan, yang membuat penjelasan mereka kurang lancar. Gaya komunikasi yang tersendat-sendat juga mempengaruhi persepsi publik, sehingga mereka gagal menarik perhatian dalam debat tersebut.
Pramono-Rano Unggul
Pramono-Rano menarik perhatian publik berkat pemaparan program yang konkret dan langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Beberapa program unggulan yang mereka sampaikan antara lain pengadaan job fair tiga bulan sekali di tingkat kecamatan, pembangunan day care di perkantoran, serta peningkatan insentif guru honorer.