HumasMedia
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Nasional
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • biodata dan profil
  • Olahraga
  • drama korea
Friday, Oct 31, 2025
HumasMediaHumasMedia
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Follow US
HumasMedia > Nasional > Heboh! Ponpes Al Zaytun Ajarkan Naik Haji Tanpa Pergi ke Mekkah
Nasional

Heboh! Ponpes Al Zaytun Ajarkan Naik Haji Tanpa Pergi ke Mekkah

HMedia
Last updated: June 23, 2023 12:00 am
HMedia
ByHMedia
Follow:
Share
SHARE

Belakangan ini pondok pesantren (ponpes) Al Zaytun tengah menjadi sorotan publik karena diduga mengajarkan pendidikan menyimpang dari syariat Islam.

Contents
Naik Haji ke Ponpes Al ZaytunCara Tawaf Al Zaytun sangat BerbedaCara Melempar Jumrah

Panji Gemilang sebagai pimpinan pondok pesantren itu diketahui mengajarkan aturan nyeleneh mulai dari mengubah kalimat syahadat hingga melaksanakan haji tanpa harus pergi ke Mekkah.

Lantas bagaimana cara naik haji versi Ponpes Al Zaytun yang dinilai menyesatkan? Berikut penjelasannya.

Naik Haji ke Ponpes Al Zaytun

Mantan Pengurus Ponpes, Ken Setiawan mengungkapkan bahwa Panji Gumilang mengajarkan ibadah haji tidak perlu dilakukan di Tanah Suci Mekkah, tapi di ponpes Al Zaytun.

Dalam satu kesempatan, Ken Setiawan menyampaikan bahwa Panji Gumilang mengajarkan pada para santri cukup beribadah haji dengan mengunjungi ponpes pada 1 Muharram.

“Ibadah haji nggak perlu ke Mekkah, cukup datang ke Al Zaytun setiap satu tahun sekali pada 1 Muharram,” kata Ken Setiawan.

Ken menjelaskan pada tanggal itu, semua Korwil Ponpes Al Zaytun dan para santri melakukan ritual haji sehingga suasana menjadi ramai. Namun ritual haji yang dilakukan bukan mengelilingi Ka’bah, melainkan mengeliling pesantren Al Zaytun.

“Di dalam itu sekitar 250 ribu jamaah hadir semua, masing-masing Korwil juga melakukan ritual ibadah Haji. Keliling tawaf misalnya, kita bukan keliling Ka’bah tapi keliling pesantren yang luasnya 1.200 hektar,” jelas Ken.

“Kita bertakbir Allahu Akbar bahwa inilah Islam ini besar, mewah, megah, lengkap fasilitasnya,” lanjut ken.

Cara Tawaf Al Zaytun sangat Berbeda

Kemudian untuk cara tawaf yang dilakukan oleh pondok pesantren Al Zaytun, menurut Ken juga sangat berbeda dibanding ibadah haji pada umumnya. Korwil dan para santri pun disebut menyuarakan fasilitas ponpes Al Zaytun.

“Tawaf itu mengakbarkan Al Zaytun dengan segala kelengkapan fasilitasnya. Saya rasa semua orang yang ke sana mengucap Subhanallah, besar sekali, luas sekali,” ungkap Ken.

Cara Melempar Jumrah

Selain itu, Panji Gumilang juga mengajarkan cara melempar jumrah sangat berbeda. Tidak dengan kerikil seperti di Mekkah, namun dengan bahan bangunan dalam bentuk uang.

“Ada juga istilah lempar jumrah kalau di Mekkah menggunakan kerikil. Jika di Mekkah umumnya melempar jumrah dengan kerikil, di ponpes Al Zaytun para jamaah diminta melempar ‘semen’ dalam bentuk uang,” tutur Ken.

Ken menjelaskan setiap orang yang akan datang ke sana, misalnya dari Jakarta di akhir sesi akan ada sambutan Syekh Panji Gumilang.

“Jadi tiap orang yang datang ke sana dari rombongan wilayah mana nanti di akhir sesi sambutan Syekh Panji Gumilang, ada ritual melempar jumrah, misalnya dari Jakarta ada Rp1 miliar. Ini melempar jumrah tidak pakai kerikil tapi dulu minimal dengan tujuh sak semen dalam bentuk duit,” pungkas Ken.

Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Recent Posts

  • Guru Honorer Madrasah Swasta Tuntut Kebijakan PPPK di Monas
  • Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung
  • Belkote Sajikan Kolaborasi Teknik Tradisional dan Modern di IMX 2025 Semarang
  • 70 Tahun KAA, Fadli Zon Sebut Prangko Medium Diplomasi Budaya
  • Hujan Warnai Halal Bihalal Ponpes Safinatul Qodiri Jombang Ciputat

Recent Comments

  1. Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung – HumasMedia on Teuku Riefky Harsya: Film Lokal Dominasi Bioskop di Momen Lebaran 2025
  2. Mulyati on Bengkel Umroh, Celengan Kabah dan Segudang Cara Menuju ke Mekah
  3. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Summit Nasional Media, Dahlan Iskan Ungkap Doktrin Wartawan Sekarang Berubah
  4. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Menteri Budaya Fadli Zon Beri Penghargaan pada Juara Lomba Puisi HPN 2025 Banjarmasin
  5. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on HPN 2025 Banjarmasin, Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro Berbagi Pengalaman di Kampus ULM

You Might Also Like

Youtuber Otomotif Ridwan Hanif Bakal Maju Pilkada Klaten 2024

2 Min Read

Raksasa Konstruksi China Menangi Kontrak Pembangunan di Arab Saudi

2 Min Read

KPK Tangkap Mantan Ketua DPD Gerindra Malut Terkait Kasus Suap Abdul Gani

2 Min Read

Isi Bensin Pagi Hari Bikin Irit, Mitos atau Fakta?

2 Min Read
HumasMedia

Social Networks

Facebook-f Twitter Instagram Tiktok

Media Grup

HumasMedia
HumasMedia

@2025 – Humas Media Com – Inspirasi Menembus Dunia – All Right Reserved.