Jakarta, HUMAS MEDIA – Belum lama ini publik di Gorontalo dihebohkan dengan beredarnya video syur yang melibatkan seorang guru dan siswi.
Kasus ini menyoroti pentingnya edukasi mengenai sexual grooming, sebuah praktik manipulatif yang sering kali dilakukan oleh pelaku untuk mendekati dan mengeksploitasi korban, terutama anak-anak.
Apa Itu Sexual Grooming?
Sexual grooming adalah proses di mana pelaku menjalin hubungan dengan anak atau remaja untuk memanipulasi mereka agar melakukan perilaku seksual.
Praktik ini sering kali dimulai dengan pendekatan yang terlihat baik, seperti memberikan perhatian atau hadiah, sebelum berlanjut ke eksploitasi yang lebih serius.
Tips Menghindari Sexual Grooming
- Edukasi Diri dan Anak
Penting untuk memberikan pemahaman kepada anak tentang batasan pribadi dan bahaya dari hubungan yang tidak sehat. Ajarkan mereka untuk mengenali tanda-tanda perilaku mencurigakan dari orang dewasa.
- Buat Komunikasi Terbuka
Dorong anak untuk berbicara tentang pengalaman mereka, terutama dengan orang dewasa yang mereka percayai. Komunikasi yang terbuka membantu anak merasa aman untuk melaporkan situasi yang tidak nyaman.
Kenali Tanda-tanda Grooming
Waspadai perilaku yang mencurigakan, seperti guru atau orang dewasa yang memberikan perhatian berlebihan, menawarkan hadiah, atau mencoba menjalin kedekatan yang tidak wajar.