HUMAS MEDIA – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah menjelaskan insiden tabrakan bus mengangkut jemaah umrah asal Indonesia dengan jeep Land Cruiser pada Jumat (21/3/2025) mengakibatkan enam orang meninggal dunia. Tiga penumpang bus lainnya mengalami luka bakar.
Konsul Jenderal RI di Jeddah Yusron Ambari menjelaskan bahwa pihaknya sudah mendapatkan laporan dari Kepolisian Lalu Lintas Provinsi Mekkah dengan nomor 6003847369. Kronologis kecelakaan itu terjadi ketika sebuah Jeep Land Cruiser double cabin melaju dari arah berlawanan melewati median jalan dan bertabrakan dengan bus yang mengangkut jamaah umrah asal Indonesia.
Benturan tersebut menyebabkan bus terguling, dan kedua kendaraan terbakar. Jeep dengan plat nomor Qatar tersebut dikemudikan oleh seorang warga negara Pakistan dengan seorang penumpang warga negara Bangladesh. Sopir Jeep dan penumpang di sampingnya meninggal di lokasi kejadian.
“Dengan demikian, terdapat koreksi dari informasi sebelumnya, yang semula menyebutkan bahwa bus menabrak jeep yang menyalip, serta bahwa korban tewas di dalam jeep adalah dua warga negara Bangladesh,” sebut Yusron dalam keterangan pers nya, Sabtu (22/3/2025).
Yusron menjelaskan bahwa peristiwa tabrakan maut itu mengakibatkan ada enam jemaah asal Indonesia meninggal. Dari jumlah itu, empat korban meninggal merupakan satu keluarga, yaitu: Dawam Mahmud (ayah), Sumarsih Djarudin (ibu), serta dua putrinya Areline Nawallya Adam dan Audrya Malika Adam.
“Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah berkomunikasi dengan keponakan almarhum Dawam Mahmud, dan pihak keluarga telah meminta agar seluruh jenazah dimakamkan di Arab Saudi,” sebut Yusron.
Dua korban meninggal yang lain adalah Eny Soedarwati dan Dian Novita. Almarhumah Eny Soedarwati juga telah mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga untuk dimakamkan di Arab Saudi. Adapun almarhumah Dian Novita, keputusan mengenai lokasi pemakamannya masih dalam pembahasan pihak keluarga.
“KJRI Jeddah telah mendapatkan jaminan dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi bahwa proses pemulasaran jenazah akan dipercepat,” tegas Yusron.