HumasMedia
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Nasional
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • biodata dan profil
  • Olahraga
  • drama korea
Thursday, Oct 30, 2025
HumasMediaHumasMedia
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Follow US
HumasMedia > Nasional > Sehari Tanpa Beras, Indonesia Hemat 3,37 Ton Beras per Tahun
Nasional

Sehari Tanpa Beras, Indonesia Hemat 3,37 Ton Beras per Tahun

HMedia
Last updated: October 11, 2024 12:00 am
HMedia
ByHMedia
Follow:
Share
SHARE

INVERSI.ID– Jika masyarakat di seluruh Indonesia mau tidak makan beras selama sehari setiap minggunya dan menggantinya dengan ragam pangan lokal lain, sebanyak 3,37 ton beras dapat dihemat dalam setahun. Hal itu tentunya dapat menurunkan biaya impor beras nasional.

Koordinator Koalisi Rakyat Untuk Kedaulatan Pangan, Said Abdullah, juga menyoroti soal tingginya konsumsi beras di Indonesia. “Konsumsi beras kita naik terus rata rata 1,34% dalam kurun 1981 sampai 2019,” katanya dalam Forum Bumi yang digelar oleh Yayasan KEHATI bersama National Geographic Indonesia di House of Izara, Jakarta, pada Kamis (10/10).

Persoalannya, menurut Said, jika beban pangan menumpuk di beras semua dan laju pertumbuhan petani padi itu makin makin miskin, itu adalah sebuah kejahatan. “Karena kita melakukan hal yang nggak fair. Kita naruh beban gede banget kepada petani itu, tapi kita juga nggak aware soal kehidupan mereka,” tegasnya.

ilustrasi singkong sebagai bahan pokok karbohidrat. (Dok Freepik)

Jadi, lanjut Said, bila Indonesia mau melakukan transformasi sistem pangan, hal pertama yang harus diperhatikan adalah transformasi keadilan bagi para produsen pangan skala kecil di Indonesia. “Kalau mau minta transformasi sistem pangan, bagi saya menjadi lebih penting mendiskusikan soal bagaimana caranya para petani skala kecil itu, pekebun, peternak skala kecil itu bisa hidup dengan layak karena kita berhutang banyak pada mereka,” ucapnya.

Hal kedua, menurut Said, adalah menapaki soal keragaman pangan. Ia mengatakan bahwa Indonesia seharusnya menjadi negara yang paling bersyukur karena keanekaragaman hayatinya. Namun, sayangnya, konsumsi sagu dan berbagai pangan lokal lainnya justru menurun. Yang naik malah konsumsi gandum yang diimpor dari luar negeri.  

Mengutip kata-kata ironis dari Puji Samedi, “Kita kelimpahan, tetapi juga ternyata kita sangat miskin.”

Koordinator Bidang Pangan Kementerian PPN/Bappenas, Ifan Martino. (Dok Yayasan KEHATI)

Koordinator Bidang Pangan Kementerian PPN/Bappenas, Ifan Martino, juga hadir dalam Forum Bumi ini. Dia menjelaskan rencana pembangunan jangka panjang nasional Indonesia dalam bidang pangan.

“Indonesia jumlah penduduknya masih akan terus naik sampai 2045. Sekitar 320 jutaan penduduk Indonesia akan membutuhkan pasokan pangan di 2045, sementara seperti kita ketahui, resources kita terbatas, pertanian kita terbatas, air kita terbatas. Jadi di sini ada ketidakseimbangan antara demand dan supply,” papar Ifan.

Ifan mengutip data studi tahun 2021 yang menyelidiki seberapa mahal diet yang sehat di Indonesia. “Bapak/Ibu bisa lihat di sini, ternyata 48% masyarakat di Indonesia belum bisa membeli diet yang sehat.” Jadi, “hampir setengah penduduk di Indonesia itu belum sehat.”

12Next Page
TAGGED:bappenasBeraspanganyayasan kehati
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Recent Posts

  • Guru Honorer Madrasah Swasta Tuntut Kebijakan PPPK di Monas
  • Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung
  • Belkote Sajikan Kolaborasi Teknik Tradisional dan Modern di IMX 2025 Semarang
  • 70 Tahun KAA, Fadli Zon Sebut Prangko Medium Diplomasi Budaya
  • Hujan Warnai Halal Bihalal Ponpes Safinatul Qodiri Jombang Ciputat

Recent Comments

  1. Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung – HumasMedia on Teuku Riefky Harsya: Film Lokal Dominasi Bioskop di Momen Lebaran 2025
  2. Mulyati on Bengkel Umroh, Celengan Kabah dan Segudang Cara Menuju ke Mekah
  3. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Summit Nasional Media, Dahlan Iskan Ungkap Doktrin Wartawan Sekarang Berubah
  4. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Menteri Budaya Fadli Zon Beri Penghargaan pada Juara Lomba Puisi HPN 2025 Banjarmasin
  5. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on HPN 2025 Banjarmasin, Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro Berbagi Pengalaman di Kampus ULM

You Might Also Like

Tak Mau Berantas Judi Online? Ini Alasan Kominfo Akan Blokir Telegram

2 Min Read

Raih Omzet Rp1 Miliar, Polisi Berhasil Tangkap Bandar Judi Slot Royal Dream

2 Min Read

Jemaah Haji Asal Bogor Wafat, Jenazah Dimakamkan di Arab Saudi

2 Min Read

Jarang Diketahui, Ini 6 Manfaat Bayam Merah untuk Kesehatan

3 Min Read
HumasMedia

Social Networks

Facebook-f Twitter Instagram Tiktok

Media Grup

HumasMedia
HumasMedia

@2025 – Humas Media Com – Inspirasi Menembus Dunia – All Right Reserved.