Kajari Tangsel Apreza Darul Putra melontarkan pujian pada pemimpin Tangerang Selatan Benyamin Davnie dalam sambutuan perdana
Tangsel, Humas Media – Suasana hangat layaknya keluarga harmonis begitu kental pada acara Pisah Sambut Kajari Tangsel atau Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan, Rabu (5/11/2025). Kajari Tangsel, Apreza Darul Putra bahkan mengutarakan kesan mendalam pada Wali Kota Benyamin Davnie yang hadir malam itu.
Apreza Darul Putra adalah Kajati Tangsel menggantikan Apsari Dewi yang mendapat amanah sebagai Kajari Purwakarta. Kajari Apreza sebelumnya menjabat Kajari Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Ia merupakan jaksa bersih dan berani yang Namanya mencuat saat menjadi Kapten Program Satuan Khusus Penanganan Pertama Bukti Elektronik yang disingkat Sak Penak e. Ini merupakan terobosan pertama kali di Korp Adhiyaksa se Indonesia yang digagas Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat itu, Apreza menjadi Ketua Tim Sak Penak e.
Kajari Apreza merespons hangat dalam sambutannya yang begitu menenangkan. Bahkan pria berkacamata ini tak sungkan memuji Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie sebagai pemimpin yang asik.
“Saya terkesan bahwa Pemerintahan Kota Tangsel ini asik, terlihat dari pimpinannya sangat akrab,” ujar Apreza dalam sambutannya.
Baca Juga: Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Kota Kinerja Terbaik Nasional dari Kemendagri
Sambutan ini sebagai jawaban dari ungkapan Apsari Dewi yang menyebut dirinya mendapatkan keluarga yang luar biasa selama menjalankan tugas sebagai Kajari Tangsel.
“Pertama kali menjadi Kajari dan belajar menjadi pimpinan kejaksaan di Kota Tangsel. Hampir tidak ada dukanya, mungkin hanya sedikit tapi saya isi di sini semangat dan bahagia,” ujar Apsari Dewi.
Tangsel Miniatur Indonesia
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie yang hadir mengutarakan rasa bangga atas dedikasi Apsari Dewi selama bertugas. Bang Ben, panggilan akrab Wali Kota Benyamin Davnie menyebut Tangerang Selatan adalah miniatur Indonesia.
“Miniaturnya Indonesia ada di Tangsel, semua cukup. Dan ini karena kolaborasi antara Pemkot dan Kejari Tangsel selama ini,” ujar Benyamin Davnie.
Benyamin mengatakan setahun lima bulan berkoordinasi lintas Forkopimda menjadi suntikan energi dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik.
“Setahun lima bulan itu terasa singkat. Prinsip kami: bekerja dengan hati, tapi bekerja hati-hati untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Benyamin.


