Kediri, HUMAS MEDIA – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri menunjukkan komitmen dalam mendukung Gerakan Nasional Ayo Mondok. Bukan sekadar dukungan simbolis, Pemkot Kediri mengambil pendekatan profesional dan terstruktur untuk memastikan keberhasilan program tersebut.
Terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama dan pembentukan karakter generasi muda di Kota Kediri. Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam konferensi pers di Balaikota Kediri.
Wali Kota Abdullah Abu Bakar menjelaskan bahwa dukungan Pemkot Kediri meliputi beberapa aspek penting. Salah satunya adalah peningkatan infrastruktur di beberapa pondok pesantren yang ada di Kota Kediri.
Pemkot juga berencana untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pengasuh pondok pesantren agar mampu mengelola pesantren secara lebih efektif dan efisien. Selain itu, Pemkot Kediri juga akan memfasilitasi kerjasama antara pondok pesantren dengan berbagai lembaga dan stakeholder terkait untuk pengembangan program-program pendidikan dan pelatihan yang bermutu.
“Kami berharap Gerakan Nasional Ayo Mondok dapat mencetak generasi muda yang berakhlak mulia, berilmu pengetahuan, dan memiliki daya saing yang tinggi,” ujar Bapak Abdullah Abu Bakar. Dengan dukungan yang terstruktur dan profesional dari Pemkot Kediri, diharapkan Gerakan Nasional Ayo Mondok di Kota Kediri dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Pemkot Kediri juga mendorong terciptanya kolaborasi yang kuat antara pondok pesantren, pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Kerjasama ini dianggap krusial untuk menciptakan sistem pendidikan agama yang holistik dan mampu menjawab tantangan zaman.
Dengan komitmen dan dukungan yang nyata, Pemkot Kediri optimis Gerakan Nasional Ayo Mondok akan berkontribusi signifikan dalam membangun generasi muda yang unggul dan berakhlak mulia di Kota Kediri.