HumasMedia
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Nasional
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • biodata dan profil
  • Olahraga
  • drama korea
Friday, Oct 31, 2025
HumasMediaHumasMedia
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Follow US
HumasMedia > Nasional > Kenapa Banyak Pendaki saat Gunung Marapi Meletus?
Nasional

Kenapa Banyak Pendaki saat Gunung Marapi Meletus?

HMedia
Last updated: December 4, 2023 12:00 am
HMedia
ByHMedia
Follow:
Share
SHARE

Letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 14.53 WIB tidak hanya mengakibatkan semburan vulkanik yang menghujani pemukiman warga, namun kejadian tersebut membuat sekitar 75 orang pendaki terjebak.

Lebih ironisnya lagi, 11 dari pendaki tersebut dinyatakan meninggal dunia, sementara 12 orang lainnya masih dinyatakan hilang dan dilakukan upaya pencarian.

Kenapa begitu banyak para pendaki sedang berada di puncak Marapi saat gunung tersebut erupsi? Apakah sebelumnya tidak ada tanda-tanda bahwa gunung tersebut akan erupsi, sehingga banyak orang yang melakukan pendakian?

Baca juga: Fakta-fakta Gunung Marapi Erupsi, Ada Pendaki yang Tewas dan Terjebak

Berdasarkan keterangan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) letusan Gunung Marapi memang tidak didahului oleh tanda-tanda berupa peningkatan gempa vulkanik yang signifikan.

Letusan Gunung Marapi yang tiba-tiba tanpa tanda-tanda yang mendahului, dijelaskan oleh Ketua Pos Pengamatan Gunung Marapi Ahmad Rifandi.

“Karena tidak terdeteksi peningkatan gempa VA (Gempa Vulkanik-Dalam) secara signifikan dan yang kedua tiltmeter yang bereaksi adalah tiltmeter puncak,” jelas Ahmad kepada wartawan, Senin (4/12/2023).

“Jadi dari tiltmeter terjadi peningkatan tekanan di kedalaman dangkal, namun pemicu pelepasan tekanan itu belum bisa kita tentukan karena dari data kegempaan tidak ada indikasinya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ahmad menerangkan bahwa Gunung Marapi memiliki tipe letusan freatik yang dipengaruhi oleh gas sehingga erupsi bisa terjadi secara tiba-tiba. Karena alasan itulah dibuatkan imbauan agar masyarakat tidak boleh memasuki radius tiga kilometer dari puncak Gunung Marapi. “Untuk erupsi susulan masih terjadi,” kata Ahmad.

Baca juga: 11 Pendaki Tewas Usai Erupsi Gunung Marapi, 12 Orang Masih Hilang

Dalam kesempatan yang sama Ahmad menambahkan bahwa pada Minggu sejak 14.53 WIB hingga 23.59 WIB tercatat sudah 36 kali letusan dan 16 kali embusan. Sementara pada Senin (4/12/2023) dari 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, tercatat sudah sembilan kali letusan, dan 43 kali hembusan.

Menurut Ahmad, letusan yang terjadi sepanjang hari ini kolom abunya belum terpantau. “Ketinggian kolom belum teramati, karena tertutupi awan,” katanya.

TAGGED:Bencana AlamErupsi Gunung MarapiGunung MarapiSumatera Barat
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Recent Posts

  • Guru Honorer Madrasah Swasta Tuntut Kebijakan PPPK di Monas
  • Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung
  • Belkote Sajikan Kolaborasi Teknik Tradisional dan Modern di IMX 2025 Semarang
  • 70 Tahun KAA, Fadli Zon Sebut Prangko Medium Diplomasi Budaya
  • Hujan Warnai Halal Bihalal Ponpes Safinatul Qodiri Jombang Ciputat

Recent Comments

  1. Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung – HumasMedia on Teuku Riefky Harsya: Film Lokal Dominasi Bioskop di Momen Lebaran 2025
  2. Mulyati on Bengkel Umroh, Celengan Kabah dan Segudang Cara Menuju ke Mekah
  3. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Summit Nasional Media, Dahlan Iskan Ungkap Doktrin Wartawan Sekarang Berubah
  4. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Menteri Budaya Fadli Zon Beri Penghargaan pada Juara Lomba Puisi HPN 2025 Banjarmasin
  5. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on HPN 2025 Banjarmasin, Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro Berbagi Pengalaman di Kampus ULM

You Might Also Like

Mudah dan Praktis! Ini 7 Minuman yang Dapat Mengatasi Batu Ginjal

3 Min Read

Kapolres Boyolali Pimpin Pengamanan Keberangkatan Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo

1 Min Read

Indomobil Umumkan Maxus Mifa 9 Segera Produksi Lokal

2 Min Read

Potensi Besar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Menhub Dukung Pembangunan Dermaga Multipurpose

2 Min Read
HumasMedia

Social Networks

Facebook-f Twitter Instagram Tiktok

Media Grup

HumasMedia
HumasMedia

@2025 – Humas Media Com – Inspirasi Menembus Dunia – All Right Reserved.