HumasMedia
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Nasional
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • biodata dan profil
  • Olahraga
  • drama korea
Friday, Oct 31, 2025
HumasMediaHumasMedia
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Follow US
HumasMedia > Lifestyle > Kumpulan Puisi Joko Pinurbo yang Paling Populer dan Terkenal
Lifestyle

Kumpulan Puisi Joko Pinurbo yang Paling Populer dan Terkenal

HMedia
Last updated: April 27, 2024 12:00 am
HMedia
ByHMedia
Follow:
Share
SHARE

Joko Pinurbo, yang dikenal juga dengan Jokpin, adalah salah satu penyair terkemuka Indonesia yang telah menorehkan gaya dan warna tersendiri dalam dunia puisi Indonesia.

Dirinya lahir di Sukabumi, Jawa Barat, pada 11 Mei 1962, Jokpin menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (sekarang Universitas) Sanata Dharma, Yogyakarta. Kegemarannya mengarang puisi ditekuninya sejak di duduk di bangku SMA.

Puisi-puisi Jokpin dikenal dengan gaya yang sederhana, lugas, dan penuh makna. Ia sering mengangkat tema-tema kehidupan sehari-hari, cinta, dan kemanusiaan.

Baca juga: Fakta-Fakta Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Sempat Dirawat di Rumah Sakit

Dalam karya puisinya ia kerap membuatnya dengan cara yang unik dan jenaka. Dengan demikian, karyanya banyak digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga orang tua.

Puisi Joko Pinurbo Paling Populer dan Terkenal

Berikut adalah daftar puisi Joko Pinurbo paling populer dan terkenal sepanjang dirinya berkarya sebagai seorang penyair.

1. Cita-cita

Setelah punya rumah, apa cita-citamu?
Kecil saja: ingin sampai rumah
saat senja supaya saya dan senja sempat
minum teh bersama di depan jendela.

Ah, cita-cita. Makin hari kesibukan
makin bertumpuk, uang makin banyak
maunya, jalanan macet, akhirnya
pulang terlambat. Seperti turis lokal saja,
singgah menginap di rumah sendiri
buat sekedar melepas penat.

Terberkatilah waktu yang dengan tekun
dan sabar membangun sengkarut tubuhku
menjadi rumah besar yang ditunggui
seorang ibu. Ibu waktu berbisik mesra,
“Sudah kubuatkan sarang senja
di bujur barat tubuhmu. Senja sedang
berhangat-hangat di dalam sarangnya.

2. Doa Orang Sibuk

Tuhan, ponsel saya rusak dibanting gempa.

Nomor kontak saya hilang semua.

Satu-satunya yang tersisa ialah nomor-Mu.

Tuhan berkata:

dan itulah satu-satunya nomor yang tak pernah kausapa.

3. Kepada Uang

Uang, berilah aku rumah yang murah saja,
yang cukup nyaman buat berteduh
senja-senjaku, yang jendelanya
hijau menganga seperti jendela mataku.

Sabar ya, aku harus menabung dulu.
Menabung laparmu, menabung mimpimu.
Mungkin juga harus menguras cadangan sakitmu.

Uang, berilah aku ranjang yang lugu saja,
yang cukup hangat buat merawat
encok-encokku, yang kakinya
lentur dan liat seperti kaki masa kecilku.

4. Doa Seorang Pesolek

Tuhan yang cantik,
temani aku
yang sedang menyepi
di rimba kosmetik.

Nyalakan lanskap
pada alisku yang gelap.

Ceburkan bulan
ke lubuk mataku yang dalam.

Taburkan hitam
pada rambutku yang suram.

Hangatkan merah
pada bibirku yang resah.

Semoga kecantikanku
tak lekas usai dan cepat luntur
seperti pupur.

Semoga masih bisa
kunikmati hasrat
yang merambat pelan
menghangatkanku

sebelum jari-jari waktu
yang lembut dan nakal
merobek-robek bajuku.

Sebelum Kausenyapkan warna.

Sebelum Kauoleskan
lipstik terbaik
di bibirku yang mati kata.

5. Doa Malam

Tuhan yang merdu,
terimalah kicau burung
dalam kepalaku.

12Next Page
TAGGED:Joko PinurboPuisiPuisi Joko Pinurbo
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Recent Posts

  • Guru Honorer Madrasah Swasta Tuntut Kebijakan PPPK di Monas
  • Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung
  • Belkote Sajikan Kolaborasi Teknik Tradisional dan Modern di IMX 2025 Semarang
  • 70 Tahun KAA, Fadli Zon Sebut Prangko Medium Diplomasi Budaya
  • Hujan Warnai Halal Bihalal Ponpes Safinatul Qodiri Jombang Ciputat

Recent Comments

  1. Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung – HumasMedia on Teuku Riefky Harsya: Film Lokal Dominasi Bioskop di Momen Lebaran 2025
  2. Mulyati on Bengkel Umroh, Celengan Kabah dan Segudang Cara Menuju ke Mekah
  3. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Summit Nasional Media, Dahlan Iskan Ungkap Doktrin Wartawan Sekarang Berubah
  4. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Menteri Budaya Fadli Zon Beri Penghargaan pada Juara Lomba Puisi HPN 2025 Banjarmasin
  5. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on HPN 2025 Banjarmasin, Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro Berbagi Pengalaman di Kampus ULM

You Might Also Like

5 Tips Pengendara Mobil Listrik untuk Mudik, Aman dan Gak Ribet

5 Min Read

Mau Kurus Tanpa Olahraga? 7 Tips Ini Bisa Diikuti

3 Min Read

4 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan, Dapat Mencegah Batu Ginjal

2 Min Read

Lirik Lagu Ibu Kita Kartini, Lengkap Sejarah dan Maknanya

3 Min Read
HumasMedia

Social Networks

Facebook-f Twitter Instagram Tiktok

Media Grup

HumasMedia
HumasMedia

@2025 – Humas Media Com – Inspirasi Menembus Dunia – All Right Reserved.