BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat
Status tanggap darurat bencana telah resmi ditetapkan dan dikonsultasikan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Hal ini mengingat besarnya dampak terhadap kehidupan dan penghidupan masyarakat sekitar.
Selain korban jiwa, terdapat empat orang lainnya mengalami luka ringan. Mereka saat ini telah menjalani perawatan di fasilitas kesehatan.
Herman menambahkan bahwa langkah-langkah cepat juga telah diambil sejak peristiwa terjadi. Koordinasi lintas instansi dilakukan di bawah kepemimpinan Forkopimda bersama relawan kebencanaan.
“Kami sepakat menunjuk Dandim sebagai Incident Commander untuk penanganan bencana ini. Didukung penuh oleh Basarnas sebagai pelaksana utama proses evakuasi,” ujarnya.
Langkah mitigasi juga akan diutamakan. Sebelum pencarian dilanjutkan besok, tim gabungan akan melakukan asesmen keamanan area guna mencegah longsor susulan.
Menurutnya, pengalaman pahit dari kejadian serupa di masa lalu menjadi pelajaran berharga. Di mana longsor kedua kali ini menelan korban lebih banyak karena kurangnya kajian awal.
“Kami tidak ingin mengulang kesalahan, pagi ini, area akan dicek secara menyeluruh. Jika dinyatakan aman, proses evakuasi akan langsung dilanjutkan oleh Basarnas,” katanya.
Pemerintah provinsi Jawa Barat juga tengah mempersiapkan bantuan bagi para korban. Santunan untuk korban meninggal dan luka pun telah disiapkan.
Selain itu, dapur umum akan didirikan di sekitar lokasi kejadian untuk mendukung kebutuhan logistik para petugas.Tak hanya itu, perhatian juga diberikan pada penanganan pascabencana.
Pemprov Jawa Barat berencana memberikan pelatihan keterampilan dan bantuan modal usaha kepada keluarga korban yang kehilangan tulang punggung ekonomi keluarga. “Arahan Bapak Gubernur jelas, penanganan bencana ini harus komprehensif dari hulu ke hilir, tidak hanya evakuasi tetapi juga pemulihan kehidupan warga,” ujarnya.
Untuk diketahui, malam ini proses evakuasi dihentikan sementara karena keterbatasan pencahayaan di area sekitar. Seluruh masyarakat diimbau untuk terus waspada serta tidak mendekati area longsor hingga situasi dinyatakan benar-benar aman.