HumasMedia
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Nasional
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • biodata dan profil
  • Olahraga
  • drama korea
Friday, Oct 31, 2025
HumasMediaHumasMedia
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Follow US
HumasMedia > Nasional > Luncurkan GovTech Indonesia INA Digital, Jokowi Serukan Berhenti Buat Aplikasi Baru
Nasional

Luncurkan GovTech Indonesia INA Digital, Jokowi Serukan Berhenti Buat Aplikasi Baru

autologin
Last updated: May 27, 2024 12:00 am
autologin
Share
SHARE

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Government Technology (GovTech) Indonesia yang diberi nama INA Digital di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 27 Mei 2024.

INA Digital diluncurkan sebagai penyedia solusi terpadu untuk berbagai layanan digital pemerintah, termasuk portal nasional dan layanan terkait infrastruktur. Peluncuran ini dianggap penting untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.

“Kita harus memperkuat digital public infrastructure kita—semacam jalan tol untuk digitalisasi pelayanan publik. Kita juga harus memperkuat GovTech kita, satu portal terintegrasi yang kita namakan INA Digital,” kata Presiden Jokowi dalam pidatonya, dilansir dari Antara.

Menurut Presiden, peluncuran INA Digital menegaskan bahwa birokrasi harus melayani masyarakat, bukan memperlambat atau mempersulit.

Baca Juga: Respons Projo saat JK Sebut Jokowi Bukan Kader PDIP Lagi, Sebuah Kesimpulan

“Seharusnya, yang jadi tolok ukur adalah kepuasan masyarakat, manfaat yang diterima masyarakat, serta kemudahan urusan masyarakat,” katanya.

Jokowi juga menyoroti latar belakang pengintegrasian platform layanan publik ini, karena sebelumnya terdapat 27.000 aplikasi atau platform di kementerian/lembaga serta pemerintah daerah yang bekerja secara terpisah.

“Oleh sebab itu, saya sampaikan mulai tahun ini berhenti membuat aplikasi yang baru, berhenti membuat platform-platform baru. Setop!” tegas Presiden Jokowi.

Integrasi platform layanan publik ke dalam INA Digital diperkirakan akan menghemat anggaran negara hingga Rp6,2 triliun, yang sebelumnya dialokasikan untuk pembuatan aplikasi baru.

“Di satu kementerian ada lebih dari 500 aplikasi. Bayangkan. Karena mungkin dulu setiap ganti menteri ganti aplikasi, di daerah pun ganti gubernur ganti aplikasi, ganti kepala dinas ganti aplikasi. Orientasinya selalu proyek. Itu yang kita hentikan dan tidak boleh diteruskan lagi,” tambah Presiden Jokowi.

Baca Juga: Berperan Kawal Pembangunan, Jokowi Dorong BPKP Berinovasi Lewat Teknologi

Setelah peluncuran INA Digital, pemerintah akan secara bertahap memadukan layanan dari masing-masing kementerian/lembaga yang saat ini masih memiliki aplikasi sendiri-sendiri.

Targetnya pada September mendatang, sebagian dari layanan publik tersebut sudah mulai terintegrasi.

12Next Page
TAGGED:Erick ThohirINA Digitaljokowipresiden jokowi
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Recent Posts

  • Guru Honorer Madrasah Swasta Tuntut Kebijakan PPPK di Monas
  • Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung
  • Belkote Sajikan Kolaborasi Teknik Tradisional dan Modern di IMX 2025 Semarang
  • 70 Tahun KAA, Fadli Zon Sebut Prangko Medium Diplomasi Budaya
  • Hujan Warnai Halal Bihalal Ponpes Safinatul Qodiri Jombang Ciputat

Recent Comments

  1. Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung – HumasMedia on Teuku Riefky Harsya: Film Lokal Dominasi Bioskop di Momen Lebaran 2025
  2. Mulyati on Bengkel Umroh, Celengan Kabah dan Segudang Cara Menuju ke Mekah
  3. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Summit Nasional Media, Dahlan Iskan Ungkap Doktrin Wartawan Sekarang Berubah
  4. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Menteri Budaya Fadli Zon Beri Penghargaan pada Juara Lomba Puisi HPN 2025 Banjarmasin
  5. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on HPN 2025 Banjarmasin, Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro Berbagi Pengalaman di Kampus ULM

You Might Also Like

Arti Senyuman Ganjar Usai Relawan Gibran-Jokowi Deklarasikan Prabowo Jadi Capres

3 Min Read

Survei Erick Thohir Melesat, Ungguli AHY dan Ridwan Kamil di Bursa Cawapres

3 Min Read

Tragedi Speedboat: Jenazah Benny Laos Dibawa ke Jakarta

3 Min Read

Inginkan Kadernya Jadi Cawapres Ganjar, PPP: Hasil Rapat Konstitusi

2 Min Read
HumasMedia

Social Networks

Facebook-f Twitter Instagram Tiktok

Media Grup

HumasMedia
HumasMedia

@2025 – Humas Media Com – Inspirasi Menembus Dunia – All Right Reserved.