Flu burung, atau avian influenza, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A yang telah beradaptasi untuk menginfeksi burung. Virus ini dapat ditularkan dari burung ke manusia, dan dalam beberapa kasus, dapat menular antar manusia.
Baru-baru ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan baru terkait flu burung setelah adanya beberapa kasus kematian manusia di Kamboja. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi wabah flu burung yang lebih besar.
Baca Juga: Semakin Meningkat! Ini 5 Tips Mencegah Flu Singapura Pada Anak
Virus flu burung ditularkan melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, seperti unggas (ayam, bebek, angsa), atau melalui paparan sekresi hewan yang terinfeksi, seperti feses atau air liur. Penularan juga dapat terjadi melalui udara, terutama pada orang yang bekerja di industri peternakan unggas.
Gejala Flu Burung
Gejala flu burung pada manusia dapat bervariasi, mulai dari yang ringan hingga parah. Gejala umum meliputi:
- Demam tinggi
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Nyeri otot
- Kelelahan
- Sesak napas
- Diare
- Mual
- Muntah
Pada kasus yang parah, flu burung dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti pneumonia, gagal pernapasan, dan kematian.
Baca Juga: 5 Buah Penting Dikonsumsi Penderita Flu Singapura