HumasMedia
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Nasional
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • biodata dan profil
  • Olahraga
  • drama korea
Friday, Oct 31, 2025
HumasMediaHumasMedia
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Follow US
HumasMedia > Lifestyle > Mengenal Ratu Kalinyamat, Pemimpin Tangguh Asal Jepara Diangkat jadi Pahlawan Nasional
Lifestyle

Mengenal Ratu Kalinyamat, Pemimpin Tangguh Asal Jepara Diangkat jadi Pahlawan Nasional

xmenx
Last updated: November 9, 2023 12:00 am
xmenx
Share
SHARE

Inversi.id – Sosok Ratu Kalinyamat sedang jadi sorotan publik khususnya warga Jepara. Pasalnya, dalam memperingati Hari Pahlawan Nasional 10 November 2023 nanti ada enam tokoh yang diangkat jadi pahlawan nasional oleh pemerintah pusat, salah satunya Ratu Kalinyamat.

Banyak publik kepo dengan kisah Ratu Kalinyamat dan ingin mengenal lebih jauh sosok pemimpin asal Jepara itu. Oleh karena itu, Inversi.id akan menyajikan kisah dan profil dari Ratu Kalinyamat. Langsung saja sibuk berikut ini.

Profil Ratu Kalinyamat

Ratu Kalinyamat adalah putri Pangeran Trenggana dan cucu Raden Patah, Sultan Demak pertama. Ia memiliki nama asli Ratna Kencana.

Setelah dewasa, Ratu Kalinyamat menikah dengan Pangeran Hadiri, putra Sultan Ibrahim dari Aceh yang bergelar Sultan Mughayat Syah. 

Setelah menikah dengan Ratu Kalinyamat, ia diberi gelar Pangeran Hadiri, yang berarti yang hadir dari Aceh ke Jepara.

Pernikahan Ratu Kalinyamat dengan Pangeran Hadiri tidak berlangsung lama. Sebab, sang Pangeran Hadiri meninggal pada tahun 1549 karena dibunuh oleh utusan Arya Penangsang.

Meninggalnya Pangeran Hadiri, Ratu Kalinyamat mengambil alih kepemimpinan dan menjabat sebagai ratu di Jepara. Selama masa kekuasaannya, Jepara semakin berkembang menjadi Bandar terbesar di pantai utara Jawa, dan memiliki armada laut yang besar serta kuat.

Pangeran Hadiri dan Ratu Kalinyamat Tidak Punya Keturunan

Pangeran Hadiri tidak meninggalkan keturunan ketika ia pergi. Untuk mengisi kekosongan tersebut, Ratu Kalinyamat mengasuh anak dari adiknya, Pangeran Timur yang nantinya menjadi adipati di Madiun.

Selain itu sejarah Banten juga mencatat bahwa Ratu Kalinyamat mengasuh Pangeran Arya, putera dari Maulana Hasanuddin, Raja Banten tahun 1500-an yang nantinya akan menjadi pengganti Ratu Kalinyamat memerintah Jepara. Ia juga memiliki putri angkat bernama Dewi Wuryan, putri Sultan Cirebon.

Kiprah Ratu Kalinyamat di Bidak Politik

Di masa kepemimpinan Ratu Kalinyamat pelabuhan Jepara dipercaya sebagai pusat pengiriman ekspedisi-ekpedisi militer untuk turut memperluas kekuasaan ke Bangka dan Kalimantan Selatan yaitu Tanjung Pura dan Lawe. 

Pada tahun 1573, Ratu Kalinyamat sekali lagi diminta oleh Sultan Ali Mukhayat Syah dari Aceh untuk menggempur Portugis di Malaka.

Baca juga: Cerita Horor Poppo, Hantu Dapat Terbang Tinggi Punya Suara Khas

Armada yang dikirim sekitar 300 buah kapal, 80 buah kapal masing- masing berbobot 400 ton. Sekitar 40 armada kapal diisi empat sampai lima ribu prajurit.

Wilayah Kesultanan Demak juga menjadi saksi pertempuran antara Arya Penangsang dengan keturunan Sultan Trenggana. Setelah berakhirnya peperangan melawan Arya Penangsang, Ratu Kalinyamat terus memimpin kerajaannya.

Peran Ratu Kalinyamat di Bidang Ekonomi

Di tangan beliau, Jepara menjadi Kerajaan Bahari di mana rakyatnya hidup dengan mengandalkan lautan sebagai sumber utama penghidupannya.

Ratu inilah yang berhasil mendirikan kerajaan Maritim yang kuat. Di bawah kekuasaannya, Jepara mengalami perkembangan yang amat pesat yaitu menjadi pelabuhan terbesar di tanah Jawa serta memiliki armada laut yang besar dan kuat.

Di bawah pemerintahannya, pada pertengahan abad ke-16 perdagangan Jepara dengan daerah seberang laut semakin ramai. Pedagang- pedagang dari kota-kota pelabuhan di Jawa seperti Banten, Cirebon,Demak, Tuban, Gresik, dan juga Jepara menjalin hubungan dengan pasar internasional Malaka.

Dari Jepara, para pedagang mendatangi Bali, Maluku, Makassar, dan Banjarmasin dengan barang- barang hasil produksi daerahnya masing-masing. Selain itu, hubungan baik yang terjalin antara Jepara dengan beberapa wilayah di Nusantara seperti Johor, Aceh, Maluku, Banten, dan Cirebon.

Semua itu menegaskan bahwa misi diplomatik yang dibawa Ratu Kalinyamat telah berhasil dengan gemilang. Tidaklah berlebihan jika sosoknya dikenal sebagai seorang ratu maritim yang merintis hubungan antar bangsa.

Ratu Kalinyamat diperkirakan memimpin Jepara selama 30 tahun, mulai 1549 sampai 1579. Selama 30 tahun masa pemerintahannya, Jepara mencapai masa kejayaannya.

Sumber: Ratu Kalinyamat: Sejarah atau Mitos’ oleh Bambang Sulistyanto

TAGGED:Biodata Ratu KalinyamatHari Pahlawan NasionalJeparaProfil Ratu KalinyamatRatu Kalinyamat
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Recent Posts

  • Guru Honorer Madrasah Swasta Tuntut Kebijakan PPPK di Monas
  • Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung
  • Belkote Sajikan Kolaborasi Teknik Tradisional dan Modern di IMX 2025 Semarang
  • 70 Tahun KAA, Fadli Zon Sebut Prangko Medium Diplomasi Budaya
  • Hujan Warnai Halal Bihalal Ponpes Safinatul Qodiri Jombang Ciputat

Recent Comments

  1. Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung – HumasMedia on Teuku Riefky Harsya: Film Lokal Dominasi Bioskop di Momen Lebaran 2025
  2. Mulyati on Bengkel Umroh, Celengan Kabah dan Segudang Cara Menuju ke Mekah
  3. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Summit Nasional Media, Dahlan Iskan Ungkap Doktrin Wartawan Sekarang Berubah
  4. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Menteri Budaya Fadli Zon Beri Penghargaan pada Juara Lomba Puisi HPN 2025 Banjarmasin
  5. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on HPN 2025 Banjarmasin, Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro Berbagi Pengalaman di Kampus ULM

You Might Also Like

Tips Menilai Kualitas Udara Tanpa Alat

3 Min Read

Arti Mimpi Melihat Kecelakaan Mobil, Pertanda Baik atau Buruk?

4 Min Read

7 Tips Mengatasi Rambut Rontok dengan Mudah dan Alami

3 Min Read

Mengenal Sedot Lemak, Lengkap Jenis, Prosedur dan Efek Sampingnya

2 Min Read
HumasMedia

Social Networks

Facebook-f Twitter Instagram Tiktok

Media Grup

HumasMedia
HumasMedia

@2025 – Humas Media Com – Inspirasi Menembus Dunia – All Right Reserved.