HumasMedia
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Nasional
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • biodata dan profil
  • Olahraga
  • drama korea
Thursday, Oct 30, 2025
HumasMediaHumasMedia
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Follow US
HumasMedia > Nasional > Mengenal Teknologi VATS, Pengobatan Kanker Paru-paru yang Minim Sayatan
Nasional

Mengenal Teknologi VATS, Pengobatan Kanker Paru-paru yang Minim Sayatan

autologin
Last updated: July 24, 2024 12:00 am
autologin
Share
SHARE

Kanker paru-paru masih menjadi momok menakutkan di Indonesia. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, kanker paru-paru menduduki peringkat ketiga penyebab kematian terbanyak di Indonesia setelah stroke dan jantung koroner.

Kabar baiknya, kemajuan teknologi medis menghadirkan harapan baru bagi para pasien kanker paru-paru. Salah satunya adalah Video Assisted Thoracoscopic Surgery (VATS), sebuah prosedur bedah minimal invasif yang menawarkan banyak keuntungan dibandingkan operasi torakotomi terbuka tradisional.

VATS adalah teknik operasi yang menggunakan kamera video kecil dan instrumen bedah dimasukkan melalui sayatan kecil di dada. Kamera ini mengirimkan gambar real-time ke layar monitor, memungkinkan dokter bedah toraks untuk melihat dan melakukan operasi dengan presisi tinggi pada organ-organ di dalam dada, termasuk paru-paru.

Baca Juga: Perokok Beralih ke Vape, Masih Berisiko Kena Kanker Paru-Paru

Menurut jurnal The Annals of Thoracic Surgery, VATS dikaitkan dengan tingkat kelangsungan hidup 5 tahun yang lebih tinggi untuk pasien kanker paru stadium awal dibandingkan dengan operasi torakotomi terbuka.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Oncology menemukan bahwa pasien yang menjalani VATS untuk kanker paru pulih dari operasi lebih cepat dan mengalami lebih sedikit komplikasi dibandingkan dengan pasien yang menjalani torakotomi terbuka.

Dibandingkan dengan operasi torakotomi terbuka, VATS menawarkan beberapa keuntungan, seperti, sayatan pada VATS hanya sekitar 2-4 cm, jauh lebih kecil dibandingkan sayatan 20-30 cm pada torakotomi terbuka.

Sayatan kecil berarti trauma jaringan yang lebih sedikit, sehingga rasa nyeri pasca operasi pun berkurang.

VATS memungkinkan visualisasi pembuluh darah yang lebih baik, sehingga meminimalkan risiko perdarahan selama operasi.

Pasien VATS umumnya pulih lebih cepat dan dapat kembali beraktivitas normal dalam waktu yang lebih singkat.

Sayatan kecil VATS menghasilkan bekas luka yang lebih kecil dan lebih estetis.

Baca Juga: Mengenal Gejala Kanker Paru-paru Ganas, Bikin Mata Hampir Buta

12Next Page
TAGGED:kanker paru-paruMengenal Teknologi VATSPengobatan Kanker Paru-paru
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Recent Posts

  • Guru Honorer Madrasah Swasta Tuntut Kebijakan PPPK di Monas
  • Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung
  • Belkote Sajikan Kolaborasi Teknik Tradisional dan Modern di IMX 2025 Semarang
  • 70 Tahun KAA, Fadli Zon Sebut Prangko Medium Diplomasi Budaya
  • Hujan Warnai Halal Bihalal Ponpes Safinatul Qodiri Jombang Ciputat

Recent Comments

  1. Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung – HumasMedia on Teuku Riefky Harsya: Film Lokal Dominasi Bioskop di Momen Lebaran 2025
  2. Mulyati on Bengkel Umroh, Celengan Kabah dan Segudang Cara Menuju ke Mekah
  3. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Summit Nasional Media, Dahlan Iskan Ungkap Doktrin Wartawan Sekarang Berubah
  4. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Menteri Budaya Fadli Zon Beri Penghargaan pada Juara Lomba Puisi HPN 2025 Banjarmasin
  5. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on HPN 2025 Banjarmasin, Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro Berbagi Pengalaman di Kampus ULM

You Might Also Like

Dukung Percepatan NZE, Menteri ESDM dan IEA Perkuat Pelaksanaan Transisi Energi

2 Min Read

Biodata dan Profil Connie Rahakundini Bakrie, Sosok Mantan Istri Pangkostrad

4 Min Read

Bukan Membunuh, Ternyata Ini yang Ingin Dilakukan Indra Septiarman ke Nia Kurnia Sari

2 Min Read

Ekonom Faisal Basri Tutup Usia

2 Min Read
HumasMedia

Social Networks

Facebook-f Twitter Instagram Tiktok

Media Grup

HumasMedia
HumasMedia

@2025 – Humas Media Com – Inspirasi Menembus Dunia – All Right Reserved.