INVERSI.ID – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengatakan, Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) tak hanya menjadi kegiatan promosi wisata namun juga mampu digelar secara berkelanjutan dan berkualitas.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa FBLB tidak hanya menjadi ajang promosi destinasi wisata, seni dan budaya serta produk-produk ekonomi kreatif saja.
“Ke depannya harapan kita bersama bahwa akan lahir banyak lagi pelaku ekonomi kreatif sehingga nantinya kegiatan ini akan terus berkelanjutan dan semakin berkualitas, ujar Sandiaga dalam keterangannya, seperti dilansir Inversi.id dari laman Kemenkraf, Selasa, 13 Agustus 2024.
Ia menambahkan, tentunya dengan selalu berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi, serta menetapkan semangat 3G, Gercep, Geber, Gaspol.
Baca Juga: Gratis, Tiket Pagelaran Budaya Nusantara: Jiwa Surga Khatulistiwa Bisa diakses di Loket.com
Kegiatan tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya ini bertujuan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya suku Dani, Lani dan Yali yang bernanung di Lembah Baliem Kabupaten Jayawijaya.