Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih Kabupaten Tangerang diminta untuk transparan dalam mengelola roda koperasi demi kesejahteraan anggota dan masyarakat
Aktual Tangerang – Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Kabupaten Tangerang mendapat dana CSR permodalan Rp 100 juta. Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengigatkan para pengurus menggunakan modal usha ini secara transparan untuk kepentingan anggota dan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Maesyal Rasyid saat membuka acara Monitoring dan Evaluasi Penggunaan Dana CSR Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digelar di Aula Pendopo Bupati Tangerang, Jl. Ki Samaun Kota Tangerang, Kamis (30/10/25)
“Saya mohon kepada bapak ibu manfaatkanlah bantuan ini dengan transparan dan sebesar-besarnya untuk kepentingan anggota dan masyarakat,” pinta Bupati Maesyal Rasyid
Bupati menjelaskan sebanyak 60 KDKMP mendapatkan bantuan dana CSR sebesar 100 juta. Bantuan dana ini digunakan sebagai modal usaha untuk menggerakan roda operasional KDKMP dengan penyediaan komoditi sembako.
Misalnya telur, beras, minyak goreng, gas elpiji, dan bahan lainnya yang sangat dibutuhkan para anggota koperasi maupun masyarakat.
Baca Juga: Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung
Adapun jumlah yang beroperasi sebanyak 60 Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih. “Walaupun sedikit untungnya kalau dengan semangat gotong royong dan ketekunan itu, pasti akan terus berputar dan terus bertambah,” ungkapnya.
Jati Diri Koperasi
Menurut dia, jati diri koperasi adalah menjalankan aktivitas untuk kepentingan bersama secara gotong royong. Dengan jalan memberdayakan anggota dan masyarakat pada umumnya. Tujuan utamanya diharapkan bisa menggerakan roda perekonomian di desa untuk kepentingan anggota dan masyarakat desa/kelurahan.
Untuk itu pihaknya pun mendorong agar KDKMP di Kabupaten Tangerang agar benar-benar berjalan dengan baik sehingga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, khususnya di desa dan kelurahan
“Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih ini sebagai sumber suplai kebutuhan aktivitas produk perekonomian di desa. Yang kedua, nanti kami akan programkan setiap bulan setiap Kecamatan itu ada gerakan pangan murah. Jadi jangan sampai enggak jalan, harus menjadi contoh karena pertama di Indonesia yang menjalankan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih melalui CSR,” serunya
 
 