Gibran Mampu Pimpin Partai Golkar
Dalam hal ini, putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi dianggap mampu memimpin Partai Golkar karena menjalankan organisasi Partai Golkar, dengan tim yang sudah solid.
“Menurut saya, Gibran tetap bisa dibantu oleh tim dalam mengelola Partai Golkar nanti. Jadi, saya melihat Gibran ini sangat bisa menjalankan Partai Golkar, apalagi kalau dibantu oleh tim yang kuat, katakanlah misalnya ketua harian. Tapi itu semua sifatnya teknis,” jelasnya.
Qodari juga melihat dari sisi usia. Gibran, yang pada pada 1 Oktober 2024 nanti menginjak usia 37 tahun, dinilainya sudah masuk kategori usia matang dalam hal berpolitik.
Baca Juga: Unggul di 13 Provinsi Via Real Count KPU, Gibran Rakabuming: Tunggu Saja
Di luar negeri, usai tersebut adalah usai yang sangat matang dalam mengemban amanat sebagai perdana menteri ataupun seorang pemimpin partai politik.
“Kalau di negara lain, (pada usia tersebut) sudah (ada yang) menjadi perdana menteri, memimpin partai, dan jangan lupa bahwa Gibran ini akan ditempa oleh situasi dan kondisi karena dia harus mengemban jabatan sebagai wakil presiden,” jelasnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Apa lagi, sosok Gibran telah terbukti dapat kepercayaan publik pada Pemilu 2024 lalu sebagai seorang calon wakil presiden.
Meski begitu, mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus calon presiden nomor 01 Anies Baswedan ragu pada kemampuan Gibran Rakabuming Raka dalam memimpin.