HumasMedia
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Nasional
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • biodata dan profil
  • Olahraga
  • drama korea
Thursday, Oct 30, 2025
HumasMediaHumasMedia
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Follow US
HumasMedia > Nasional > OJK Sebut Piutang Pembiayaan Pay Later Tembus Rp7,99 triliun per Agustus 2024
Nasional

OJK Sebut Piutang Pembiayaan Pay Later Tembus Rp7,99 triliun per Agustus 2024

HMedia
Last updated: October 3, 2024 12:00 am
HMedia
ByHMedia
Follow:
Share
SHARE

INVERSI.ID– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa piutang pembiayaan melalui skema Buy Now Pay Later (BNPL) mencapai Rp7,99 triliun per Agustus 2024, meningkat 89,20 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Rasio pembiayaan macet atau Non-Performing Financing (NPF) gross tercatat berada di posisi 2,52 persen, turun dari 2,82 persen pada Juli 2024.

Hal ini menunjukkan peningkatan yang signifikan pada penggunaan skema BNPL yang tetap terjaga kualitas pembiayaannya.

Ilustrasi berbelanja menggunakan paylater. (FOTO: Pixabay).
Ilustrasi berbelanja menggunakan paylater. (FOTO: Pixabay).

“Piutang pembiayaan BNPL oleh perusahaan pembiayaan meningkat dalam kondisi terjaga di posisi 2,52 persen,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, LKM dan LJK Lainnya OJK, Agusman dalam keterangannya Kamis (3/10).

Baca juga: Tren Belanja Online Naik di Tokopedia dan ShopTokopedia

Agusman, menjelaskan bahwa aturan terkait BNPL sedang dalam tahap kajian. Beberapa aspek yang dikaji termasuk persyaratan perusahaan pembiayaan, perlindungan data pribadi, sistem keamanan, serta manajemen risiko.

Selain BNPL, pembiayaan melalui fintech Peer-to-Peer (P2P) lending juga mengalami peningkatan, mencapai Rp72,03 triliun per Agustus 2024, atau naik 35,62 persen secara tahunan.

Tingkat Wanprestasi Pinjaman (TWP90), yang mengukur kredit macet, juga membaik menjadi 2,38 persen dari 2,53 persen pada Juli 2024.

Baca juga: Tren Belanja Online Naik di Tokopedia dan ShopTokopedia

Meskipun pertumbuhan signifikan terlihat di sektor fintech, OJK mencatat adanya tantangan terkait kewajiban ekuitas minimum.

8 Tips Belanja Online saat Lebaran, Pilih Platform Terpercaya
Ilustrasi Belanja Online, Pilih Platform Terpercaya (Foto: Pixabay)

Hingga Agustus 2024, enam dari 147 perusahaan fintech P2P lending belum memenuhi ketentuan ekuitas minimum sebesar Rp100 miliar, sementara 16 dari 98 penyelenggara P2P lending masih belum memenuhi ekuitas minimum Rp7,5 miliar.

Untuk itu, OJK terus memantau dan mengambil langkah-langkah seperti peningkatan modal melalui injeksi dari pemegang saham atau strategic investor, untuk memastikan pemenuhan kewajiban tersebut.

Baca juga: SMF Biayai 10 homestay di Pahawang Senilai Rp600 Juta

“OJK terus melakukan langkah-langkah yang diperlukan terkait progress action plan upaya pemenuhan kewajiban ekuitas minimum dimaksud berupa injeksi modal dari pemegang saham, maupun dari strategic investor lokal/asing yang kredibel, termasuk pengembalian izin usaha,” ungkap Agusman.

TAGGED:OJKPaylaterPembiayaan
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Recent Posts

  • Guru Honorer Madrasah Swasta Tuntut Kebijakan PPPK di Monas
  • Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung
  • Belkote Sajikan Kolaborasi Teknik Tradisional dan Modern di IMX 2025 Semarang
  • 70 Tahun KAA, Fadli Zon Sebut Prangko Medium Diplomasi Budaya
  • Hujan Warnai Halal Bihalal Ponpes Safinatul Qodiri Jombang Ciputat

Recent Comments

  1. Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung – HumasMedia on Teuku Riefky Harsya: Film Lokal Dominasi Bioskop di Momen Lebaran 2025
  2. Mulyati on Bengkel Umroh, Celengan Kabah dan Segudang Cara Menuju ke Mekah
  3. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Summit Nasional Media, Dahlan Iskan Ungkap Doktrin Wartawan Sekarang Berubah
  4. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Menteri Budaya Fadli Zon Beri Penghargaan pada Juara Lomba Puisi HPN 2025 Banjarmasin
  5. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on HPN 2025 Banjarmasin, Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro Berbagi Pengalaman di Kampus ULM

You Might Also Like

Luhut Binsar Pandjaitan Minta Agar Tidak Gampang Bilang Anak Ingusan dan Pengkhianat di Tahun Politik 

2 Min Read

Kasus Judi Online Banyumas Raih Omzet Miliaran Rupiah

3 Min Read

Liga HOK Indonesia Akan Hadir pada 2025

4 Min Read

Di Sela-Sela KTT ASEAN, Erick Thohir Tranformasi Dana Pensiun BUMN

2 Min Read
HumasMedia

Social Networks

Facebook-f Twitter Instagram Tiktok

Media Grup

HumasMedia
HumasMedia

@2025 – Humas Media Com – Inspirasi Menembus Dunia – All Right Reserved.