Bekasi, Humas Media – Lagi rame nih di Bekasi! Tim khusus dari kepolisian lagi gencar banget operasi namanya “Berantas Jaya.” Tujuannya satu: bersihin Bekasi dari aksi-aksi preman yang suka bikin resah warga. Nggak main-main, puluhan orang yang diduga kuat terlibat udah diamankan!
Kata Pak Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, pihaknya nggak bakal kasih ampun sama segala bentuk premanisme di wilayahnya. Tiap malam, petugas gabungan dari polisi sampai TNI turun langsung buat nyisir tempat-tempat yang rawan, kayak pasar dan area publik lainnya. Serius nih!
Nah, yang menarik, operasi ini ternyata dapat lampu hijau dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) di Bekasi. Mereka malah bilang gini, “Jangan salah sangka! Ormas tuh bukan sarangnya preman. Justru kita ini bagian dari yang ikut awasin jalannya masyarakat.” Keren kan?
Ketua GIBAS Bekasi Kota, Deni Muhamad Ali, ngejelasin kalau ormas itu dilindungi undang-undang dan punya peran penting buat jadi pengontrol sosial. “Tanpa ormas dan LSM, pemerintah juga nggak ada yang ngawasin sepenuhnya. Cuma ya, emang kadang ada aja oknum-oknum nakal di luar sana,” ujarnya.
Biar nggak ada salah paham, GIBAS juga udah wanti-wanti anggotanya buat jaga nama baik organisasi. Mereka bahkan udah buktiin dukungannya ke pemerintah dengan bongkar sendiri bangunan mereka yang melanggar aturan. Mantap!
Nggak ketinggalan, FBR (Forum Betawi Rempug) Bekasi juga ikut nyatakan dukungan penuh buat operasi “Berantas Jaya.” Ketua FBR Bekasi, Novel Said, ngajak semua anggotanya buat taat sama pemerintah dan aparat. “Sekarang ini lagi mau dibersihin preman yang ngumpet-ngumpet. Kita juga pengen tahu, sebenernya siapa sih preman itu?” katanya penasaran.
Senada, Wakil Ketua GMBI Bekasi, Delvin Chaniago, bilang kalau ormas dan LSM itu penting banget buat jadi jembatan komunikasi antara pemerintah sama masyarakat. Soal stigma premanisme ke ormas, dia nggak setuju. “Semua organisasi itu punya aturan yang bagus kok. Tinggal gimana kita bawa mereka dan memang butuh waktu buat berubah jadi lebih baik,” jelasnya.
Bukan cuma soal preman, ormas-ormas ini juga setuju banget kalau atribut organisasi kayak bendera ditertibin. Mereka bilang, masang bendera sembarangan bikin kota jadi nggak enak dilihat. “Kalau di kantor sendiri sih beda cerita,” imbuhnya.
Wah, seru juga ya! Operasi berantas preman ini ternyata dapat dukungan dari banyak pihak. Semoga Bekasi makin aman dan nyaman deh buat semua