INVERSI.ID – Dampak waktu layar berpengaruh pada otak dan perilaku anak-anak. Namun, banyak orang tua yang menyerah ketika anaknya mengamuk meminta tablet.
Dikutip dari Medical Daily, para peneliti kini memperingatkan bahwa ini bisa menciptakan siklus buruk, karena dapat mengganggu kemampuan anak untuk mengelola kemarahan dan meningkatkan ledakan emosional.
Studi menunjukkan bahwa waktu layar untuk anak-anak kecil melonjak dari hanya lima menit sehari pada tahun 2020 menjadi 55 menit sehari pada tahun 2022.
Tablet sangat menarik bagi anak-anak karena layar sentuh interaktif, konten yang dipersonalisasi, dan portabilitasnya, menjadikannya bagian dari rutinitas harian mereka.
Baca Juga: Musisi Billie Eilish dan Finneas Percayakan Jasa Agen Baru untuk Kelola Tur dan Event
Peneliti dari studi terbaru menemukan bahwa penggunaan tablet dini dapat berkontribusi pada siklus yang merugikan untuk regulasi emosional.