HumasMedia
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Nasional
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • biodata dan profil
  • Olahraga
  • drama korea
Friday, Oct 31, 2025
HumasMediaHumasMedia
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Follow US
HumasMedia > Ruang Kosong > Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin Hasibuan dan Relasi antara Flexing dan Kekerasan
Ruang Kosong

Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin Hasibuan dan Relasi antara Flexing dan Kekerasan

HMedia
Last updated: April 26, 2023 12:00 am
HMedia
ByHMedia
Follow:
Share
SHARE

Pelaku flexing biasanya ingin mendapatkan pengakuan dari publik ataupun pihak lain, bisa jadi juga untuk memperkuat pengakuannya. Tujuannya, dari pengakuannya itu pelaku bisa mendapatkan sesuatu yang lain, entah itu keuntungan, ketenaran, hingga proses peningkatan kepercayaan diri.

Lebih jauh lagi, relasi antara felxing dengan kekerasan memiliki hubungan yang sangat dekat. Apalagi sebuah studi yang diterbitkan jurnal Personality and Individual Differences menunjukkan bahwa seseorang yang gemar melakukan flexing, cenderung memiliki tingkat kecemasan sosial yang lebih tinggi.

Sementara dalam kajian psikologi klinis, flexing memiliki hubungan dengan rasa tidak aman (insecurity). Rasa tersebut menjadi dorongan memamerkan kelebihan dari orang-orang lain. Untuk itu, biasanya seseorang yang merasa tidak percaya diri, akan menunjukkan sesuatu yang dianggap berharga miliknya di hadapan orang-orang. Bahkan, sebuah penelitan menunjukkan, perilaku flexing justru membuat seseorang menjadi sulit bergaul dengan orang lain.

Studi yang lain juga menemukan bahwa seseorang yang sering melakukan flexing cenderung mengalami kesulitan dalam memempertahankan hubungan interpersonal yang sehat dan bahagia. Bahkan, Flexing bisa menjadi tanda gangguan mental seperti kecemasan, depresi dan gangguan kepribadian. Namun, perilaku flexing tersebut tidak selamanya menunjukkan masalah psikologis. Karena motivasi setiap orang berbeda-beda, atau bahkan hanya sekadar ingin mengapresiasi diri mereka sendiri atau orang yang mereka cintai.

Dari kajian tersebut flexing dan kekerasan fisik sebenarnya memiliki kaitan yang sangat erat jika flexing tersebut diindikasikan sebagai gangguan psikologis seseorang seperti kecemasan, depresi, dan gangguan kepribadian. Gangguan kecemasan, kekhawatiran jika dalam kondisi tertentu bisa menimbulkan perilaku yang emosional dan berakibat pada tindakan kekerasan pada orang lain.

–

Tulisan ini merupakan kiriman opini dari pembaca inversi.id. Bagi pembaca yang ingin mengirim tulisan ke inversi.id, silakan kirimkan tulisan melalui email: [email protected]. Segala isi tulisan merupakan tanggung jawab penulis.

Previous Page12
TAGGED:AKBP Achiruddin Hasibuananak polisi aniaya mahasiswaPenganiayaan Mario Dandypenganiayaan oleh anak polisi
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Recent Posts

  • Modal Rp 100 Juta untuk Koperasi Desa, Moch Maesyal Rasyid Ingatkan Transparansi
  • Guru Honorer Madrasah Swasta Tuntut Kebijakan PPPK di Monas
  • Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung
  • Belkote Sajikan Kolaborasi Teknik Tradisional dan Modern di IMX 2025 Semarang
  • 70 Tahun KAA, Fadli Zon Sebut Prangko Medium Diplomasi Budaya

Recent Comments

  1. Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung – HumasMedia on Teuku Riefky Harsya: Film Lokal Dominasi Bioskop di Momen Lebaran 2025
  2. Mulyati on Bengkel Umroh, Celengan Kabah dan Segudang Cara Menuju ke Mekah
  3. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Summit Nasional Media, Dahlan Iskan Ungkap Doktrin Wartawan Sekarang Berubah
  4. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Menteri Budaya Fadli Zon Beri Penghargaan pada Juara Lomba Puisi HPN 2025 Banjarmasin
  5. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on HPN 2025 Banjarmasin, Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro Berbagi Pengalaman di Kampus ULM

You Might Also Like

PPATK Blokir Rekening AKBP Achiruddin Hasibuan Karena Kasus Penganiayaan sang Anak

2 Min Read

Sosok dan Profil AKBP Achiruddin Hasibuan, Perwira Polisi yang Diduga Biarkan Sang Anak Aniaya Mahasiswa

2 Min Read

AKBP Achiruddin Hasibuan Dipecat, Ibu Ken Admiral Apresiasi Kapolri

3 Min Read

Hotman Paris Siap Beri Bantuan Hukum untuk Keluarga Korban Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin Hasibuan

3 Min Read
HumasMedia

Social Networks

Facebook-f Twitter Instagram Tiktok

Media Grup

HumasMedia
HumasMedia

@2025 – Humas Media Com – Inspirasi Menembus Dunia – All Right Reserved.