Jakarta, Humas Media – Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurhman menjelaskan program Digitalisasi Pasar Tradisional bukan menghilangkan pola transaksi tradisional. Program Kementerian UMKM kerja sama dengan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) dan platform MPStore ini bertujuan meningkatkan transaksi di tengah pelemahan daya beli masyarakat.
Program Digitalisasi Pasar Tradisional ini berbasis Artificial Intelegent (AI) sebagai tanda implementasi program digitalisasi UMKM bagi pedagang pasar tradisional.
Menteri Maman Abdurahman menyatakan, selama ini pasar tradisional selalu identik dengan tempat jual beli kumuh. Pasar tradisional jauh dari sentuhan teknologi. Transaksi di pasar tradisional masih mengandalkan pertukarang uang. Program Digitalisasi Pasaar Tradisional ini menjadi terobosan baru untuk mendongkrak transaksi.
“Dengan cara ini diharapkan transaksi di pasar tradisional akan meningkat, di tengah isu pelemahan daya beli masyarakat,” kata Maman Abdurahman, Rabu (28/5/2025).
Baca Juga: Indonesia dan Prancis Kerja Sama Bidang Pertahanan, Alutsista Strategis
Menteri Maman menambahkan melalui program ini, transaksi jual beli di pasar tradisional dapat dilakukan dengan cara cashless atau nontunai. Langkah ini untuk mempermudah para pembeli. Karena pasar tradisional menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat yang memiliki peran penting dalam perekonomian negara.