Program Ngider Sehat
Kepala Dinkes Tangsel, dr. Allin Hendalin Mahdaniar menyebut, tim kesehatan kini secara rutin melakukan skrining dan investigasi kontak di lingkungan pasien TBC. Fokusnya terutama di kalangan kontak serumah dan kontak erat.
“Salah satu strategi kami adalah melalui kegiatan Ngider Sehat dan Cek Kesehatan Gratis (CKG), baik yang digelar di fasilitas kesehatan maupun langsung mengunjungi warga,” ujar Allin.
Melalui kegiatan Ngider Sehat, tim medis melakukan skrining dan investigasi kontak terhadap pasien TBC yang telah terdata. Terutama kepada kontak serumah dan kontak erat. Bagi mereka yang tidak bergejala, akan diberikan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT), sementara yang menunjukkan gejala langsung diarahkan menjalani pemeriksaan seperti Tes Cepat Molekuler (TCM) atau rontgen.
TCM biasanya digunakan untuk mengetahui apakah kontak tersebut sudah mendapatkan penularan dari indeks kasus. Tidak hanya itu, Dinkes Tangsel juga mendorong partisipasi aktif masyarakat melalui program RW Bebas TBC.
Warga diajak untuk tidak hanya memahami gejala dan penularan TBC, tetapi juga terlibat langsung dalam mendukung pasien agar tidak menyerah di tengah jalan.
“Masyarakat juga bagian dari kunci eliminasi TBC ini. Makanya, kita perluas edukasi dari petugas fasyankes, dan warga juga perlu peduli jika ada pasien TBC yang berpindah tempat tinggal agar dapat dilacak dan dipantau kembali,” jelasnya.
Menurut Allin, kesadaran kolektif inilah yang akan memperkuat langkah-langkah pemerintah dalam memutus mata rantai penularan TBC.