HumasMedia
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Nasional
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • biodata dan profil
  • Olahraga
  • drama korea
Thursday, Oct 30, 2025
HumasMediaHumasMedia
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Follow US
HumasMedia > Nasional > Perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila, Meski Satu Ideologi
Nasional

Perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila, Meski Satu Ideologi

autologin
Last updated: June 1, 2023 12:00 am
autologin
Share
SHARE

Tepat hari ini, Kamis, 1 Juni 2023, diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Namun, apa perbedaannya dengan Hari Kesaktian Pancasila, meski mengusung ideologi yang sama. Yakni, ideologi Pancasila.

Contents
Hari Lahir PancasilaKonteks Politik yang Berbeda

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga baru saja memimpin upacara Hari Lahir Pancasila di kawasan Monas, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023, dan menggunakan pakaian adat Kesultanan Deli.

Dalam pidatonya di upacara peringatan Hari Lahir Pancasila itu, Jokowi menegaskan bahwa ideologi Pancasila membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui dunia.

Terutama saat presidensi G20 yang sukses dilaksanakan serta Keketuaan ASEAN di tahun 2023 merupakan bukti bahwa Pancasila bukan hanya untuk Indonesia, tetapi juga untuk dunia.

Hari Lahir Pancasila

Hari Lahir Pancasila selalu diperingati pada setiap tanggal 1 Juni di Indonesia, yang bermula ketika Presiden Soekarno memperkenalkan lima sila Pancasila pada 1 Juni 1945.

Namun, masih banyak masyarakat yang mengaku kesulitan untuk membedakan Hari Lahir Pancasila dengan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober tiap tahun.

Konteks Politik yang Berbeda

Adanya dua hari peringatan Pancasila, yakni Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila disebabkan dua konteks politik yang berbeda, meski mengusung ideologi yang sama.

Hari Lahir Pancasila merujuk pada momentum pembentukan ideologi negara oleh Badan Penyelidik Usaha-Usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945.

Sementara Hari Kesaktian Pancasila merujuk pada penguatan ideologi Pancasila pasca-G30S (Gerakan 30 September).

Meskipun sama-sama memperingati eksistensi dan mengusung ideologi Pancasila, peringatan Hari Lahir Pancasila ternyata sempat dilarang pada era Orde Baru. Pada 1970, melalui Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) melarang peringatan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.

Disebabkan dari argumen Kepala Pusat Sejarah Angkatan Bersenjata Republik Indonesia 1974-1983, Nugroho Notosusanto, yang menyatakan bahwa 1 Juni bukanlah Hari Lahir Pancasila yang menjadi ideologi bangsa, tetapi hari lahir Pancasila versi Presiden Soekarno.

Meski begitu, saat memimpin upacara Hari Lahir Pancasila, Presiden Jokowi minta agar Indonesia harus duduk sejajar dengan bangsa lain dan jangan mau didikte.

TAGGED:Hari Kesaktian PancasilaHari Lahir Pancasilaideologi pancasilakonteks politik pancasila
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Recent Posts

  • Guru Honorer Madrasah Swasta Tuntut Kebijakan PPPK di Monas
  • Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung
  • Belkote Sajikan Kolaborasi Teknik Tradisional dan Modern di IMX 2025 Semarang
  • 70 Tahun KAA, Fadli Zon Sebut Prangko Medium Diplomasi Budaya
  • Hujan Warnai Halal Bihalal Ponpes Safinatul Qodiri Jombang Ciputat

Recent Comments

  1. Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung – HumasMedia on Teuku Riefky Harsya: Film Lokal Dominasi Bioskop di Momen Lebaran 2025
  2. Mulyati on Bengkel Umroh, Celengan Kabah dan Segudang Cara Menuju ke Mekah
  3. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Summit Nasional Media, Dahlan Iskan Ungkap Doktrin Wartawan Sekarang Berubah
  4. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Menteri Budaya Fadli Zon Beri Penghargaan pada Juara Lomba Puisi HPN 2025 Banjarmasin
  5. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on HPN 2025 Banjarmasin, Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro Berbagi Pengalaman di Kampus ULM

You Might Also Like

Pramono Anung Pilih Cak Lontong sebagai Ketua Tim Pemenangan: Politik Riang Gembira di Pilkada Jakarta 2024

3 Min Read

Pelaku Pariwisata Magelang Siap Sambut Turis Waisak 2024

2 Min Read

Harta Kekayaan 3 Hakim yang Ditangkap Akibat Bebaskan Ronald Tannur

4 Min Read

Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji, Menag: Luruskan Niat dan Jaga Kesehatan

3 Min Read
HumasMedia

Social Networks

Facebook-f Twitter Instagram Tiktok

Media Grup

HumasMedia
HumasMedia

@2025 – Humas Media Com – Inspirasi Menembus Dunia – All Right Reserved.