Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bakal bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Perjuangan Megawati Seokarnoputri dalam waktu dekat, yang disebut oleh Gerindra sebagai pertemuan yang sia-sia. Sebab, Gerindra sendiri sering di-PHP.
Ungkapan itu dikatakan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Desmond Mahesa, yang menyebut kubu Gerindra dan PDI Perjuangan telah mendeklarasikan calon presiden (capres) masing-masing.
Ditambah, kedua partai ini sama-sama ngotot untuk tidak mau mengalah menjadi calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024.
Mana Mungkin Ganjar Jadi Cawapres Prabowo
Masih kata Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mana mungkin mau menjadi cawapres dari Prabowo Subianto yang juga merupakan capres dari Partai Gerindra.
Selain itu, Desmond Mahesa juga menyebut pertemuan antara Menteri Pertahanan dan Megawati adalah sebuah pertemuan yang sia-sia untuk dilakukan.
Bahkan, untuk melakukan pertemuan antara kedua tokoh penting partai masing-masing, itu sebaiknya tidak usah dilakukan.
Isu Jokowi Dukung Prabowo
Soal isu Presiden Jokowi dukung Prabowo menjadi caprs 2024, kata Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Desmond Mahesa tidak mau terlalu dipercaya. Sebab, sampai saat ini Gerindra sering di-PHP sama sejumlah pihak.
Termasuk, juga banyak pihak yang PHP Prabowo Subianto.
Cawapres Prabowo
Hingga saat ini, terdapat dua nama yang disebut sebagai cawapres potensial Prabowo Subianto untuk menghadapi Pilpres 2024.
Seperti Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang punya keinginan yang sama untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya di Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang punya keinginan yang sama untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya di Pilpres 2024.