Tangerang Selatan, Humas Media – Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggalakkan pembersihan Sungai Angke. Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan memimpin bersih-bersih sungai yang melintasi tiga provinsi itu bersama tim gabungan dari Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) dan lainnya.
Sungai Angke ini terbentang di tiga provinsi, yakni DKI Jakarta, Bogor (Jawa Barat) dan Banten. Sungai ini melintas di Kota Tangerang serta Tangerang Selatan.
Sungai sepanjang 9.125 KM itu memiliki sejarah mengerikan yang berkaitan dengan Tionghoa.
Sungai ini sering meluap, terutama saat musim hujan. Luapan air ini juga berasal dari “air kiriman” dari hulu di Bogor dan Depok. Wilayah seperti Pamulang, Ciputat, dan Pondok Aren kerap terdampak banjir akibat kapasitas sungai yang tidak memadai dan sedimentasi yang tinggi.
Baca Juga: Benyamin Davnie Minta Penilaian MTQ Manfaatkan Teknologi Informasi
Sungai Angke ini juga banyak terjadi penumpukan sampah domestik dan limbah lain. Tumpukan sampah ini menyebabkan penyumbatan aliran air dan menurunkan kualitas lingkungan.
BPBD Tangsel secara rutin melakukan penyisiran sampah sebagai bagian dari mitigasi bencana.
Penumpukan lumpur dan sedimen mempersempit aliran sungai, mengurangi kapasitas tampungnya, dan meningkatkan risiko banjir. Hal ini diperparah oleh kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai.