Jakarta, Humas Media – Polda Metro Jaya mengungkap 251 kasus premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025 pada 9-23 Mei 2025. Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Metro Jaya, Kombe Pol I Ketut Gede Wijatmika dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (26/5/2025).
Wijatmmika menjelaskan kasus Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya terdapat 251 kasus. Adapun perincian pemerasan 115 kasus, pengeroyokan 21 kasus dan penganiayaan 29 kasus.
Kemudian kasus pencurian dengan pemberatan 54 kasus, pencurian dengan kekerasan 8 kasus, dan penggunaan senjata tajam 24 kasus.
“Operasi ini juga menetapkan 56 orang premanisme yang berkedok Ormas,” ujar I Ketut Gede Wijatmika.
Baca Juga: Hari Ini, BMKG Prakirakan 3 Wilayah di Jakarta Hujan Ringan
Wijatmika juga mengatakan terdapat 130 Pos Ormas ilegal telah dibongkar karena tidak sesuai aturan hukum. Secara keseluruhan, Polda Metro Jaya telah menetapkan 348 orang sebagai tersangka saat Operasi Berantas Jaya 2025 pada 9-23 Mei 2025.
“Kita tangkap kurang lebih sebanyak 3.599 orang yang terlibat dalam kasus premanisme. Dari jumlah itu 348 orang jadi tersangka,” katanya.