Profil dan Biodata Molen Kasetra, Diplomat Muda yang Jadi Suami Enzy Storia

Artis cantik Enzy Storia dan Molen Kasetra resmi melangsungkan pernikahan mereka pada Sabtu, 20 Mei 2023. Hal itu diketahui lewat akun Instagram Enzy Storia.

Contents

Diplomat Muda Staf KBRI di Washington Pendidikan Molen Kasetra Profil dan biodata Molen Kasetra

Dalam beberapa foto yang dibagikan oleh Enzy Storia, terlihat pose pamer cincin nikah di depan kamera serta pamer buku nikah. Senyum bahagia pun terlihat di wajah keduanya.

Pernikahan ini tentunya membuat publik terkejut, karena Enzy Storia memang kurang mempubish soal hubungan dengan Molen Kasetra.

Deretan artis mulai dari Mikha Tambayong hingga komika Arafah Rianti menucapkan selamat kepada kedua pasangan ini di kolom komentar.

Setelah resmi menikah dan berhasil untuk mencuri hati Enzy Storia, banyak yang penasaran dengan sosok Molen Kasetra. Berikut profil Molen Kasetra dan biodata Molen Kasetra.

Diplomat Muda

Sosok Molen Kasetra dikenal sebagai seorang diplomat muda. Sebelumnya ia pernah terjun ke dunia hiburan menjadi penyiar radio.

Ia memulai karirnya sebagai penyiar radio anak muda di Jakarta. Sosoknya dikenal sebagai anggota podcast BKR Brothers Ryo Wicaksono dan Bobby Mandela yang memiliki banyak pendengar setia di platform Spotify serta YouTube.

Setelah itu, ia kemudian memilih untuk terjun ke dunia politik sebagai diplomat. Kariernya melejit setelah menjabat sebagai staf Badan Pengkajian dan Pengembangan Kemenlu dan Staf Dewan Pertimbangan Presiden.

https://www.instagram.com/p/Csc_iz1LXOH/

Staf KBRI di Washington

Selain itu, Molen Kasetra juga pernah bekerja di bawah Dr. Noer Hassan Wirajuda. Pria 35 tahun ini kini menempati posisi staf di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington D.C Amerika Serikat sebagai Second Secretary. Oleh karena itu, Molen Kasetra lebih banyak tinggal di Amerika Serikat.

Pendidikan Molen Kasetra

Mengenai pendidikan dari Molen Kasetra, ia pernah menempuh pendidikan S1 di Universitas Trisakti dengan jurusan Manajemen. Setelah itu, ia melanjutkan S2 di Universitas Nasional Singapura jurusan Administrasi Publik.