Menerima Keterbatasan Namun tetap Produktif
Dia menyebut bahwa penting untuk menerima keterbatasan namun tetap produktif dan berkreasi. “Caranya, tanamkan mindset bahwa kita adalah manusia yang berdaya. Cari bidang atau tempatkan teman-teman disabilitas sesuai dengan kemampuannya. So it will become the right man for the right job,” rutenya.
Dalam hal ini, dia menyebut kalau teman-teman disabilitas itu bukannya tidak bisa melakukan suatu pekerjaan, tapi mereka hanya terbatas di beberapa kemampuan. “Tetapi ketika ada akses, dan mereka diberikan bidang sesuai kemampuannya, mereka bisa bersinar dengan caranya sendiri. Jangan menempatkan orang dimana ia mempunyai keterbatasan di bidang tersebut,” paparnya.
Nicky percaya bahwa setiap orang yang lahir di dunia ini punya reason to being alive. “Kita harus mencari apa purpose dari diri kita,” ujarnya.
Baca juga: OCBC Hadirkan Inovasi Lewat Nyala Bisnis
Sebelum kita memikirkan atau memberdayakan orang lain, kita harus memikirkan atau memberdayakan diri kita sendiri terlebih dahulu. Dan kita harus sama-sama berusaha untuk ciptakan lingkungan Indonesia yang lebih inklusif.
Ketika membicarakan tentang inklusivitas, Nicky berharap Indonesia menjadi negara yang lebih inklusif dan seluruh insan masyarakat menjadi lebih paham tentang arti kata inklusif “equality”. “Tidak ada lagi batasan antara disabilitas dan non disabilitas dalam seluruh pilar aksesibilitas pendidikan, pekerjaan dan informasi,” tegas dia.
Juga semakin banyak insan-insan yang mulai berpikir tentang PURPOSE dalam hidup dan berhasil mewujudkannya dalam kehidupannya baik dalam lingkungan keluarga, pertemanan bahkan sampai terwujud menjadi sebuah usaha yang memiliki dampak bagi Indonesia dan masyarakat
“Terkadang kita lupa bahwa sebenarnya yang paling related untuk menjadi Heroes kita adalah diri kita sendiri. Sampai kita melupakan bahwa diri kita sangat berharga dan dibutuhkan serta memiliki arti untuk hidup kita sendiri,” paparnya.