INVERSI.ID – Tasya Kamila merupakan seorang ibu sekaligus publik figur membagikan pengalamannya sebagai brand ambassador dan pengguna AlloFresh dalam peluncuran program S3 Belanja.
Di tengah kesibukannya, Tasya Kamila selalu mengandalkan AlloFresh untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Cocok banget nih, bagi bunda yang tidak memiliki waktu untuk belanja di pasar maupun supermarket.
“Menjadi seorang mama adalah peran terpenting dalam hidup saya, tapi saya juga punya peran lainnya sebagai seorang publik figur. AlloFresh memudahkan saya memenuhi kebutuhan keluarga di tengah kesibukan. Layanannya simpel, cepat, dan bisa diandalkan di mana saja. Saya merasa seperti mendapat gelar S3 dalam berbelanja!” ungkapnya.
Diketahui bahwa saat ini tren belanja online di Indonesia terus meningkat pesat. Data terbaru lewat We Are Social 2024 menunjukkan bahwa 59,3% masyarakat Indonesia usia 16-64 tahun kini rutin berbelanja produk atau jasa secara online setiap minggunya.
Dari 59,3% itu, ada 34,4% di antaranya telah menjadikan platform digital sebagai pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari (grocery).
Belanja Onlina/Daring
Bahka di tengah kesibukan dalam mengurus keluarga, rumah tangga, karier, dan kehidupan sosial, para saat ini semakin beralih ke belanja daring atau daring untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Belanja daring menawarkan kemudahan dan keuntungan bagi para mama dari sisi waktu dan tenaga, serta potensi penghematan finansial melalui berbagai promo dan diskon yang tersedia.
Kebanyakan mama saat ini memiliki segudang kegiatan yang padat, mulai dari memenuhi kebutuhan harian, mengurus rumah, bekerja baik Work From Home maupun Work From Office, memastikan kesehatan seluruh anggota keluarga, hingga mengantar anak-anak ke sekolah.
Dengan banyaknya tanggung jawab tersebut, para mama memerlukan partner belanja terpercaya sehingga mama bisa lebih mudah mengelola waktu, menghemat energi, namun tetap memastikan semua kebutuhan keluarga terpenuhi dengan baik tanpa mengorbankan kualitas waktu bersama keluarga.
Baca Juga: Konsumsi Buah di Usia Paruh Baya Berpotensi Kurangi Risiko Depresi di Usia Tua