Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi pengunduran diri Bambang Susantono dari jabatan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Luhut menyatakan bahwa OIKN merupakan organisasi yang sangat solid. Menurutnya, semua aturan pendukung sudah tersedia sehingga memudahkan proses pengambilan keputusan dan kebijakan.
“Menurut saya (OIKN) itu semua undang-undang yang dibutuhkan jadi organisasi yang kuat itu dia punya, kasarnya dia bikin keputusan apa aja jalan,” kata Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga: Viral Curhatan Bambang Susantono Tak Digaji 11 Bulan hingga Respons Kemenkeu
Ia menambahkan bahwa dengan kewenangan yang telah didukung oleh landasan hukum, seharusnya setiap keputusan bisa dibuat dengan mudah. Luhut juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang berani mengambil risiko.
“Ya itulah tugas sebagai pemimpin, harus berani mengambil risikonya. Tapi lu udah punya kewenangan semua, ya lakuin dong,” tegas Luhut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala OIKN, sementara Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni menggantikan Dhony Rahajoe yang juga mengundurkan diri sebagai Wakil Kepala OIKN.
Baca Juga: Intip Gaji Bambang Susantono yang Mundur dari Kepala Otorita IKN