INVERSI.ID – Ridwan Kamil menyatakan bahwa pengunduran diri Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar tidak dipicu oleh tekanan eksternal dan tidak ada hubungannya dengan Pilkada Jakarta.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu juga menegaskan bahwa keputusan Airlangga mundur tidak berkaitan dengan negosiasi politik terkait Pilkada Jakarta.
Menurut Ridwan Kamil, pengunduran diri Airlangga dari jabatan ketua umum merupakan hal yang lumrah dalam dinamika internal partai.
“Gak ada desakan, saya juga menyimak seperti yang media simak jadi seperti yg disampaikan pak AH aja, dan itukan dalam dinamika kepartaian hal yang lazim dan rutin,” kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Anies soal Sinyal PKS Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Masih Mencari Jalan Keluar
Tidak Ada Hubungan dengan Pilkada Jakarta
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil, menyatakan bahwa keputusan partainya dalam Pilkada 2024 tetap tidak terganggu meskipun Airlangga Hartarto mundur dari posisi ketua umum.
Ia menegaskan bahwa dukungan dalam pilkada diputuskan secara kelembagaan. Oleh karena itu, keputusan Airlangga yang bersifat pribadi tidak mempengaruhi sikap partai secara keseluruhan.
Baca Juga: PKS Disebut Ikut Dukung Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta, Gerindra: Masih Berdinamika